LEBAK – Akibat kelelahan mengawasi Tempat Pemungutan Suara (TPS), Siti Aminah warga Kampung Cigarukgak, Desa Kadujajar, Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak mengalami keguguran. Janin berusia 3 bulan yang ada dalam kandungannya tidak bisa diselamatkan.
Peristiwa terjadi ketika berlangsungnya pencoblosan dan penghitungan surat suara pada Rabu (17/4/2019) lalu sekitar pukul 18.00 WIB. Awalnya Siti Aminah mengalami pendarahan ketika beristirahat di sela penghitungan surat suara dan hendak melaksanakan salat magrib.
“Badan terasa lemas waktu itu saya pun langsung memeriksakan kandungan dan melakukan USG. Awalnya janin saya masih ada dalam rahim, kata dokter. Saya langsung pulang, sampai di rumah malah mengalami pendarahan lagi yang cukup hebat, sakitnya sangat luar biasa pada beberapa hari itu karena darah keluar terus,” kata dia menuturkan, Sabtu (27/4/2019).
Ternyata janin dalam kandungannya itupun tidak lantas keluar hingga ia melakukan tiga kali USG.
“Setelah dapat satu minggu barulah janin keluar di klinik. Sampai saat ini kondisi badan saya masih lemas belum bisa keluar rumah karena kepala masih pusing dan perut masih sakit,” kata Aminah.
Ketua Panwas Kecamatan Malingping, Ika Muspika membenarkan peristiwa tersebut. “Aminah benar mengalami keguguran. Selain itu ada satu lagi yang mengalami kecelakaan motor bernama Erwan, dia pengawas TPS Desa Malingping Utara,” ungkapnya. (Ali/Red)