SERANG – ASTRA Infra Toll Road Tangerang-Merak selaku badan usaha ruas Jalan Tol Tangerang – Merak yang merupakan business unit ASTRA Infra memastikan jelang dan selama periode Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 mengoptimalkan layanan Jalan tol.
Momen Natal dan Tahun Baru biasanya dimanfaatkan masyarakat untuk berkumpul bersama keluarga di kampung halaman bagi yang merayakan Natal, juga momen untuk melakukan wisata keluarga pada musim liburan anak sekolah.
Para pelaku perjalanan yang akan merayakan dan liburan keluarga ini umumnya melintasi ruas tol Tangerang-Merak ke arah Merak menyebrang ke Bakauheni, Sumatera, juga ke arah Serang dan Cilegon menuju destinasi wisata di Banten, seperti pantai Anyer.
Kris Ade Sudoyono, Presiden Direktur ASTRA Tol Tangerang – Merak yang juga group COO ASTRA Infra mengatakan pihaknya memastikan peningkatan layanan pendukung tetap terjaga sesuai Standar Pelayanan Minimal (SPM) berjalan dengan baik seperti layanan transaksi, layanan lalu lintas, layanan konstruksi, rest area untuk pergerakan mobilitas masyarakat yang ingin melalui ruas jalan tol Tangerang – Merak.
“Pelayanan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 ini, grup Astra Infra mengusung tema NATARU ASRI BERSERI, yang menggambarkan ikhtiar kami menjalankan prinsip sustainability pada layanan yang diberikan dengan tetap fokus pada keselamatan dan keamanan di jalan tol, ” ujarnya melalui nonton bareng (nobar) Virtual Media Gathering ASTRA Infra di Kantor Gerbang Tol Cikupa, Selasa (13/12/2022).
Selain itu, pengguna jalan juga dapat memantau kondisi lalu lintas di beberapa lokasi utama dan gerbang tol melalui link CCTV yang nanti akan diberikan dan disebar secara meluas melalui link Layanan Mudik Lebaran Kementerian PUPR dan juga bisa diakses melalui website margamandala.co.id.
Diharapkan para pengguna jalan untuk selalu mematuhi rambu-rambu lalu lintas yang telah terpasang. Batas kecepatan maksimum di dalam tol adalah 100 KM per jam dan untuk batas kecepatan minimum adalah 80 KM per jam.
Kepala Divisi Operasi dan Pemeliharaan ASTRA Tol Tamer Samsul mengatakan pada layanan pemeliharaan dan konstruksi Astra Tol Tangerang – Merak akan mengoptimalkan semua lajur, baik arah Merak maupun Jakarta sehingga dipastikan tidak ada kegiatan konstruksi yang akan berlangsung di jalur terkecuali pemeliharaan darurat seperti penambalan lubang (patching), perbaikan perambuan dan pembersihan drainase jika terjadi sumbatan terutama di musim penghujan ini.
“Diprediksi trafik Nataru tahun ini rata-rata sekitar 164.274 kendaraan yang akan melintasi ruas jalan tol Tangerang-Merak, atau naik tipis 3,81% dari tahun sebelumnya. Maka dari itu akan dilakukan optimalisasi layanan transaksi melalui penambahan Gardu Tandem, Mobile Reader dan penambahan petugas di Gerbang tol Merak dan Gerbang-gerbang jalur wisata seperti Gerbang Tol Serang Timur, Serang Barat dan Cilegon Timur”, jelasnya.
Sedangkan pada layanan lalu lintas, juga terdapat Satuan Tugas (Satgas) khusus seperti petugas Sentra Informasi dan Komunikasi, Patroli, Derek, Medis, Rescue Patroli Jalan Raya (PJR), pemeliharaan jalan tol, hingga keamanan yang siap membantu pengguna jalan selama periode Nataru. “Persiapkan fisik kendaraan serta pengendara juga agar tetap sehat dan bugar, beristirahatlah di Rest Area jika saat merasakan lelah atau mengantuk. Agar aman berkendara dan tercipta kondisi trafik lalu lintas yang lancar, “ujarnya. (Dhe/Red)