Provinsi Banten memiliki berbagai tradisi unik yang dilakukan oleh masyarakatnya menjelang bulan Ramadan. Tradisi-tradisi ini tidak hanya mempererat tali silaturahmi, tetapi juga memperdalam makna spiritual dalam menyambut bulan suci. Berikut adalah beberapa budaya unik jelang Ramadan di Banten:
1. Munggahan
Munggahan adalah tradisi yang dilakukan pada akhir bulan Sya’ban, sekitar 7 hingga 1 hari sebelum Ramadan. Masyarakat Banten biasanya mengadakan acara makan bersama dengan keluarga atau tetangga. Hidangan yang disajikan antara lain nasi liwet, tempe, tahu, ikan asin, dan sambal⁽¹⁾.
2. Tarhib
Tarhib adalah tradisi pawai keliling desa yang dilakukan oleh masyarakat di Desa Bulakan, Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang.
Pawai ini biasanya dimulai setelah shalat tarawih pertama dan berlangsung hingga malam hari. Masyarakat berkeliling desa dengan membawa obor dan melantunkan shalawat⁽¹⁾.
3. Ngupat
Ngupat adalah tradisi membuat ketupat yang dilakukan pada tanggal 15 Ramadan.
Kegiatan: Masyarakat membuat ketupat dari beras yang dibalut dengan daun kelapa. Ketupat yang sudah dimasak kemudian dibawa ke masjid atau musholla untuk dimakan bersama setelah shalat tarawih.
4. Malem
Malem adalah tradisi membuat aneka ragam kue pada malam-malam ganjil di bulan Ramadan. Kue-kue yang dibuat kemudian dibagikan kepada masyarakat di musholla atau masjid. Tradisi ini dilakukan untuk mempererat kebersamaan dan berbagi kebahagiaan.
5. Dalailan
Dalailan adalah tradisi membaca kitab Dalail Khairat di masjid atau musholla menjelang berbuka puasa. Masyarakat berkumpul untuk membaca kitab Dalail Khairat dan bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW. Tradisi ini bertujuan untuk meningkatkan kecintaan terhadap Alquran dan memperbanyak ibadah⁽²⁾⁽³⁾.
Tradisi-tradisi unik jelang Ramadan di Banten mencerminkan kekayaan budaya dan spiritualitas masyarakatnya. Dari Munggahan hingga Dalailan, setiap tradisi memiliki makna dan tujuan yang mendalam dalam menyambut bulan suci Ramadan. Tradisi-tradisi ini tidak hanya mempererat tali silaturahmi, tetapi juga memperkaya pengalaman spiritual dalam menjalani ibadah puasa.
Tim Redaksi