Beranda Gaya Hidup Tradisi dan Momentum Berkah Ramadan

Tradisi dan Momentum Berkah Ramadan

Ilustrasi- (foto Meta AI)

Ramadan selalu menjadi bulan favorit bagi kaum Muslimin, karena di dalamnya terdapat banyak keistimewaan. Selain menjalankan ibadah puasa, bulan ini juga memberikan kesempatan untuk lebih mendekatkan diri kepada Sang Pencipta, meraih pahala sebanyak-banyaknya, serta menjadi bulan ampunan bagi dosa-dosa yang telah lalu.

Melalui sidang isbat yang diadakan oleh Kementerian Agama, pemerintah telah menetapkan bahwa 1 Ramadan 1446 jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025. Dengan keputusan ini, kaum Muslimin bergegas untuk melaksanakan sunah-sunah Ramadan.

Sunah-sunah selama Ramadan tidak hanya mendekatkan diri kepada Ilahi, tetapi juga mempererat tali kebersamaan dengan keluarga, teman, tetangga, dan orang-orang di sekitar. Di bulan suci ini, terdapat banyak momen-momen berharga yang takterlupakan, yang dapat memperkaya pengalaman spiritual dan sosial.

Selama bulan Ramadan, berbagai tradisi yang kaya akan makna sering kali dijalankan oleh masyarakat. Berikut tradisi-tradisi yang dilakukan di bulan Ramadan.

  1. Tarawih

Salat Tarawih adalah salat sunah yang dilaksanakan di malam hari, setelah salat Isya, selama bulan Ramadan. Di Indonesia, pelaksanaan salat Tarawih bervariasi, dengan sebagian jamaah melaksanakan 8 rakaat diikuti 3 rakaat witir, sementara yang lain mengerjakan 20 rakaat ditambah 3 rakaat witir. Variasi ini bergantung pada keyakinan dan hadis yang dirujuk oleh masing-masing individu, hal ini mencerminkan keberagaman di Indonesia.

Salat Tarawih memiliki banyak keutamaan, salah satunya yang dijelaskan dalam hadis yang artinya: “Dari Abi Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda, ‘Barang siapa yang melakukan ibadah (salat Tarawih) di bulan Ramadan hanya karena iman dan mengharapkan pahala, maka akan diampuni dosa-dosa yang telah lalu.’” (HR. Bukhari dan Muslim).

  1. Tadarus

Tadarus berasal dari kata darosa-yadrusu yang artinya mempelajari. Tadarus berarti upaya untuk belajar membaca dan memahami Al-Qur’an secara mendalam yang dilakukan secara bergantian, saling menyimak satu sama lain. Takjarang pula, tadarus ini dilakukan sendiri-sendiri.

Baca Juga :  Selama Ramadan Tempat Hiburan Malam di Kota Tangsel Tutup Total

Tadarus merupakan salah satu ibadah yang sangat dianjurkan untuk meraih pahala sebanyak-banyaknya. Tak jarang, banyak orang berlomba-lomba menghatamkan Al-Qur’an sebanyak mungkin di bulan Ramadan. Mereka berharap pahala yang diperoleh bisa berlipat ganda. Kegiatan ini tidak hanya memperkuat hubungan spiritual dengan Allah, tetapi juga meningkatkan pemahaman dan kecintaan terhadap Al-Qur’an. Dengan demikian, tadarus menjadi momen yang penuh berkah dan makna selama bulan suci ini.

  1. Sahur

Sahur adalah amalan sunah yang dilakukan sebelum memulai puasa di bulan Ramadan. Sahur merupakan kegiatan umat Muslim menikmati makanan atau minuman sebelum fajar, untuk memberi energi seharian. Biasanya, sahur dilakukan antara terbitnya fajar hingga waktu salat Subuh. Makanan yang disantap saat sahur sangat penting untuk menjaga stamina selama berpuasa. Selain itu, sahur juga merupakan tradisi yang dianjurkan dalam Islam, yang mana Nabi Muhammad Saw. mendorong umatnya untuk tidak melewatkannya, meski hanya dengan seteguk air. Jadi, sahur bukan hanya tentang makan, tapi juga banyak pahala jika melakukannya.

  1. Ngabuburit

Ngabuburit adalah kegiatan seru yang dilakukan menjelang waktu berbuka puasa, khususnya di bulan Ramadan. Aktivitas ngabuburit ini sangat bervariasi, mulai dari berjalan-jalan, mencari takjil di pasar Ramadan, bermain dengan teman-teman, dan masih banyak hal lainnya. Selain menjadi momen untuk bersosialisasi, ngabuburit juga merupakan kesempatan untuk merayakan kebersamaan dan menikmati suasana Ramadan yang penuh cinta.

  1. Bukber (Buka Bersama)

Buka bersama merupakan tradisi yang paling ditunggu kala Ramadan menyapa. Bukber menjdi suatu momentum untuk berkumpulnya teman atau keluarga. Bukber juga menjadi kesempatan untuk berbagi cerita, tawa, dan energi positif. Terlebih untuk Gen Z, bukber seringkali diwarnai dengan foto-foto Instagramable dan tema yang kekinian. Mulai dari buka puasa di kafe hits hingga piknik ala-ala. Jadi, bukber bukan hanya tentang makanan; itu juga tentang menjalin hubungan dan menciptakan kenangan yang menyenangkan.

Baca Juga :  Kue Satu Khas Kasemen Laris Manis di Bulan Ramadan

Terakhir, bulan Ramadan adalah waktu yang penuh berkah dan banyak keistimewaan bagi umat Muslim. Melalui berbagai tradisi dan ibadah, mulai dari tarawih, tadarus, sahur, ngabuburit, dan buka bersama, kita diajak untuk mendekatkan diri kepada Allah serta mempererat hubungan dengan sesama. Setiap aktivitas yang dilakukan selama bulan suci ini tidak hanya membawa pahala, tetapi juga memperkaya pengalaman spiritual dan sosial kita. Mari sambut Ramadan dengan semangat, menjalankan setiap sunah dengan penuh kesadaran, dan menciptakan momen-momen berharga yang akan dikenang sepanjang hayat. Semoga Ramadan kali ini menjadi waktu yang membawa kedamaian, kebahagiaan, dan keberkahan untuk kita semua.

Penulis: Siti Fatmala

Redaktur: Usman

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News