TANGSEL – Sejumlah warga Perumahan Maharta, Pondok Aren, Tangerang Selatan terkendala untuk memberikan suaranya di hari pelaksanaan Pemilu 2024 pada Rabu, (14/2/2024).
Pasalnya, sebagian kediaman warga dan Tempat Pemungutan Suara (TPS) terendam banjir sejak Rabu pagi. Salah satunya adalah TPS 86 di kompleks Maharta.
Rusni, warga sekitar, mengatakan, air mulai menggenangi area kediamannya mulai pukul 04.00 WIB. Ketinggian air, menurut keterangankatanya Rusni, sempat mencapai pinggang orang dewasa. Rumah Rusni hanya berjarak beberapa meter dari TPS 86.
“Tadi denger TPS sempat dipindahin, tapi kayaknya gak jadi karena banjir juga,” katanya. Rusni juga sempat mendengar kabar bahwa pemilihan bakal diundur hingga Minggu, (18/2/2024) mendatang.
Ayu, warga sekitar lainnya juga turut memberikan tanggapan. Ia mengaku kecewa jika proses pemungutan suara diundur hingga waktu yang dinilainya terlalu lama.
“Kita udah nunggu (Pemilu) lama. Harusnya jangan terlalu lama diundurnya,” keluh Ayu. Bukan tidak mungkin, lanjut Ayu, lamanya waktu pengunduran bakal menimbulkan kecurigaan masyarakat.
Terkait penundaan waktu pelaksanaan pemungutan suara, Ketua KPU Tangsel, Taufiq MZ memberikan jawaban. KPU Tangsel nantinya akan menunggu pengajuan dari perwakilan Kecamatan atau Kelurahan soal Pemilu lanjutan.
“Mekanismenya diatur dalam UU maupun PKPU terkait kondisi Force Majure. Nanti akan kita Plenokan dan ada SK KPU Tangsel,” kata Taufiq saat dihubungi pada Rabu, (14/2/2024).
Perihal kondisi logistik perlengkapan penunjang kebutuhan di TPS, Taufiq mengaku dalam keadaan aman. “Hanya saja akses menuju ke TPS yang bermasalah,” lanjutnya.
(Mg-Alf/Red)
