JAKARTA – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Banten berpartisipasi dalam pemecahan rekor dunia pergelaran angklung di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Sabtu (5/8/2023) malam.
Pergelaran angklung bertajuk The Largest Angklung Ensemble in World yang diikuti oleh 15.110 peserta berhasil mencatatkan rekor dunia dari Guinness World Records (GWR). Para partisipan yang dipandu oleh Saung Angklung Udjo memainkan alat musik berbahan bambu dengan membawakan lagu nasional Berkibarlah Benderaku dan lagu internasional Wind of Change.
Penjabat (Pj) Gubernur Al Muktabar menuturkan rasa bangga lantaran Provinsi Banten turut terlibat dalam pemecahan rekor dunia itu melalui perwakilan TP-PKK Provinsi Banten dan seluruh TP-PKK Kabupaten/Kota se-Provinsi Banten.
“Alhamdulillah tadi kita dengar bersama, Indonesia dinyatakan memecahkan rekor dunia dalam rangka pergelaran angklung terbesar di dunia, ini merupakan kebanggaan kita bersama. Tentu apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya atas partisipasi semua pihak yang terlibat, mulai dari latihan hingga dengan malam ini,” katanya, Sabtu (6/8/2023).
Al Muktabar juga berharap dengan hal tersebut dapat membawa alat musik angklung mendunia dan menumbuhkan rasa cinta kepada generasi muda terhadap alat musik tradisional.
“Kita ingin bagi generasi muda untuk mencintai alat musik tradisional, kita bangga buatan dalam negeri dan ini juga bagian dari transformasi kita memupuk rasa nasionalisme sebagai bekal pembangunan. Apalagi sebentar lagi kita akan memperingati Hari Kemerdekaan 17 Agustus,” imbuhnya.
Sementara, Ketua Panitia Tri Tito Karnavian dalam sambutannya menyampaikan, upaya pemecahan rekor dunia ini merupakan persembahan untuk HUT ke-78 kemerdekaan RI.
“Kami bertekad ini menjadi persembahan hadiah Ulang Tahun ke-78 Republik Indonesia Tahun 2023,” ujarnya.
Ia mengatakan, kegiatan yang diinisiasi oleh OASE KIM tersebut bertujuan guna meningkatkan rasa kecintaan terhadap budaya Indonesia yang direpresentasikan melalui pergelaran angklung terbesar di dunia. “Kiranya, setelah upaya ini angklung akan terus bangkit, semakin dicintai semua generasi, dan menjadi bagian dari seni musik tidak hanya di daerah asalnya Jawa Barat dan negara Indonesia tapi bergaung di seluruh dunia,” katanya.
Dalam pemecahan rekor angklung, turut dihadiri Presiden RI Joko Widodo beserta sang Istri, Iriana Joko Widodo serta Wakil Presiden Ma’ruf Amin beserta istrinya Wury Ma’ruf Amin, dan sejumlah menteri.
Sebagai informasi, sertifikat rekor dunia dunia itu diserahkan oleh perwakilan Guinness World Records kepada Tri Suswati Tito Karnavian selaku Ketua Panitia Pergelaran. Selanjutnya, sertifikat tersebut diserahkan kepada Iriana Joko Widodo.
(Red)