SERANG – Pembangunan tol Serang-Panimbang diharapkan membangun konektivitas untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi wilayah Banten. Hal itu sesuai Perpres Nomor 58 tahun 2017 tentang percepatan pelaksanaan proyek strategis Nasional.
Direktur PT Wijaya Karya (Wika) Serang Panimbang, Mulyana mengatakan pembangunan merupakan salah satu dari Proyek Strategis Nasional (PSN) yang ditetapkan oleh pemerintah.
“Jalan tol ini merupakan salah satu jalan tol kerjasama pemerintah badan usaha (KPBU) yang dibangun sebagai penunjang kawasan ekonomi khusus (KEK) Tanjung Lesung,” ucap Mulyana dalam acara Banten Economic Forum yang dilaksanakan di Aula UIN SMH Banten, Jumat (25/5/2018).
Selain itu, diharapkan bisa mendukung pengembangan kawasan ekonomi khusus pariwisata Tanjung Lesung sesuai PP nomor 26 tahun 2012.
“Bisa meningkatkan pendapatan asli daerah Banten dari sektor pajak, meningkatkan aksebilitas kegiatan ekonomi masyarakat Banten, meningkatkan kesehjateraan masyarakat Banten, penyerahan tenaga kerja selama masa kontruksi dan dampak dari peningkatan kegiatan ekonomi masyarakat dan memberikan nilai tambah untuk investor,” kata Mulyana.
Hal ini juga, Mulyana mengatakan, pihaknya sudah didukung oleh semua pihak termasuk dari PLN yang siap membantu pembangunan Tol Serang-Panimbang ini. “Kan akan membuka pertumbuhan baru. Seperti industri, perhotelan dan properti. Sedangkan kami juga siap ditunjang oleh PLN yang sudah menyatakan sangat siap,” ujar Mulyana. (You/Red)