Jika kamu enggak punya uang atau mengalami kesulitan soal keuangan, hal ini tentu bisa menimbulkan stres. Terutama bagi kamu yang sedang dalam masa transisi lulus kuliah dan pekerja fresh graduate.
Jika saat sekolah atau kuliah dulu, keuanganmu masih ditopang oleh orang tua, saat lulus kamu tentu punya rasa sungkan dan malu untuk terus minta pada orang tua.
Nah, agar kamu lebih siap dengan segala hal terkait keuangan setelah kamu lulus, berikut empat hal yang harus kamu pahami dilansir kumparan.com.
1. Siapkan uang untuk persiapan melamar kerja
Eits, ini bukan berarti kamu harus membayar untuk bisa diterima kerja. Namun, sebelum kamu benar-benar diterima di sebuah perusahaan, kamu pasti membutuhkan ‘modal’ sederhana seperti mem-print CV-mu, cetak foto, dan hal-hal administratif lainnya yang dibutuhkan untuk persyaratan kerja.
Maka itu, kamu harus sisihkan mungkin beberapa dari uang sakumu untuk keperluan ini. Terlebih lagi, jika kamu diundang untuk interview langsung, kamu juga membutuhkan untuk ongkos transportasi, kan?
2. Berhemat itu enggak gampang
Saat berandai-andai punya gaji, kamu mungkin sudah berencana untuk membeli beberapa barang yang diinginkan dan menghabiskan sebagian lain untuk ditabung. Tapi nyatanya, berhemat enggak semudah itu, lho!
Di tengah-tengah bulan, kamu mungkin sering dapat ajakan untuk main dan bertemu dengan beberapa teman lama, atau ada keperluan mendesak yang mengharuskan kamu mengeluarkan dana tak terduga.
Jadi, enggak ada salahnya jika tiap bulan, kamu sisihkan berapa persen dari gajimu untuk meng-cover dana tak terduga tersebut.
3. Rutin cek saldo rekening
Saat sudah punya gaji, kamu mungkin suka lupa dan lepas kontrol dalam membelanjakan uangmu. Sebenarnya, enggak salah menghabiskan uang untuk membeli atau melakukan sesuatu yang kamu suka, itu juga salah satu bentuk dari self appreciation, kan? Namun, kamu juga harus tetapkan batasan dalam upaya ‘memanjakan’ dirimu itu.
Ada hal-hal lain yang juga perlu kamu prioritaskan. Sebaiknya, setelah kamu berbelanja atau menghabiskan uang, rutin-rutinlah mengecek saldo di rekeningmu. Hal ini dilakukan agar kamu bisa menahan diri ‘godaan-godaan’ yang membuatmu impulsif dalam mengelola keuangan.
4. Membuat anggaran itu penting
Memang enggak mudah untuk membuat keuangan kita stabil dalam masa transisi maupun saat jadi pekerja fresh graduate. Tapi ada cara untuk menyiasatinya dengan membuat anggaran.
Membuat anggaran ini juga bisa memudahkan kamu untuk tetap disiplin dan teroganisir dalam menghabiskan uang. Tapi, kuncinya tetap ada pada dirimu. Jika kamu sudah membuat anggaran sedetail mungkin tapi kamu masih sulit mengontrol nafsu untuk berbelanja, misalnya, maka upaya ini bakal sia-sia.
Pro tip: kamu masih tetap bisa bersenang-senang dengan mendatangi tempat atau acara yang gratis tanpa harus bayar tiket masuk, plus, belanjalah ketika ada momentum. Jadi kamu bisa dapat penawaran dengan harga spesial yang telah didiskon. (Red)