Membangun sebuah hubungan cinta, biasanyya kamu dan pasangan akan melewati fase pendekatan terlebih dahulu. Pada fase tersebut, kedua belah pihak saling membuka diri dan menggali banyak informasi mengenai satu sama lain.
Dapat dikatakan bahwa fase ini merupakan yang paling penting karena menjadi landasan dalam menjalin hubungan cinta dan saling mengenal lebih dalam.
Namun, apa jadinya apabila informasi yang didapatkan selama fase tersebut tidak benar atau dengan kata lain Anda telah dibohongi?
Melansir dari liputan6.com, Anahid Lisa Derbabian, MA, LPC, NCC, seorang konselor profesional mengatakan bahwa ternyata kebohongan tidak selamanya menjadi titik akhir dalam sebuah hubungan cinta.
“Ketika sebuah hubungan dimulai dengan kebohongan dan kecurangan, pasangan tersebut dapat berbalik arah dan membuat hubungan yang sehat apabila mereka siap untuk bekerja lebih keras, seperti menghubungkan diri mereka satu sama lain dan berkomunikasi secara nyata.”
1. Hubungan tersebut tidak ditakdirkan untuk selalu gagal
“Kesulitan membangun kepercayaan dalam hubungan yang dimulai dengan kebohongan tidak dapat dihindari,” kata Dr. Michele Leno, PhD, LP, pendiri DML Psychological Services, “Sementara itu, hubungan juga tidak secara otomatis ditakdirkan, melainkan membutuhkan banyak kesabaran dan kerja keras.”
Pertama-tama, Anda harus menentukan sikap apakah akan melanjutkan hubungan tersebut atau tidak serta saling introspeksi diri satu sama lain. Kemudian Anda dapat berusaha lebih keras untuk lebih mengenal satu sama lain.
“Apabila Anda memiliki keberanian yang kuat untuk mempelajari lebih dalam mengenai diri Anda dan orang yang Anda anggap penting, maka hal tersebut dapat menjadi peluang yang bagus untuk mengatasi hambatan yang ada.” jelas Derbabian.
2. Akuntabilitas dan kejujuran dapat membantu proses perbaikan
Menjaga akuntabilitas satu sama lain sangat penting untuk dilakukan. Hindari kalimat-kalimat bohong atau janji-janji palsu yang tidak dapat Anda penuhi. Sebab, hal tersebut akan memperkeruh suasana dan membuat pasangan Anda kecewa untuk yang kedua kalinya.
3. Alasan kebohongan yang telah dilakukan
Setiap orang yang telah melakukan kesalahan pasti memiliki alasannya sendiri. Dengan menanyakan mengapa mereka melakukan hal-hal tersebut dapat membantu kedua belah pihak untuk menjadi lebih baik dan lebih dapat mengenal satu sama lain.
Intinya Anda berdua harus memperlancar proses komunikasi, sama-sama bekerja keras untuk lebih baik dan juga menjaga komitmen yang telah dibuat. (Red)