
KAB. TANGERANG – Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa (Dirjen Bina Pemdes) Kementerian Dalam Negeri, Yusharto Huntoyungo menyatakan pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak pada dua wilayah Kecamatan di Kabupaten Tangerang terpantau sudah sesuai prosedur seperti berbasis protokol kesehatan.
Hal tersebut disampaikan Yusharto saat mengunjungi sekaligus memantau pelaksanaan dua TPS di Kecamatan berbeda di Kabupaten Tangerang. Dua TPS tersebut, yakni TPS 04 RT 02/02 Desa Bojong Kamal Kecamatan Legok, dan TPS 14 Perum Jati Elok Desa Malang Nengah Kecamatan Pagedangan.
Dia mengatakan, Pilkades yang diadakan di Kabupaten Tangerang ini sangatlah penting, mengingat Pilkades serentak di Kabupaten Tangerang merupakan Pilkades yang pertama kali diadakan setelah dilakukannya penundaan selama 2 bulan.
“Sesuai dengan apa yang kami amati di lapangan semuanya ada kesesuaian, ada konsistensi antara laporan dan kondisi di lapangan. Instrumen protokol kesehatan yang telah disiapkan oleh Pemerintah Kabupaten Tangerang telah sesuai prosedur,” ucap Yusharto dalam keterangannya.
Dia menyatakan protokol kesehatan disiapkan secara baik oleh Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar beserta jajaran. Selain itu, dirinya juga telah berkomunikasi dengan panitia TPS dan panitia tingkat desa untuk menyampaikan imbauan jauh-jauh hari ke masyarakat yang akan memilih, hal tersebut sebagai upaya untuk menerapkan protokol kesehatan yang ketat saat melakukan pencoblosan.
“Dan dengan adanya gerai vaksinasi di setiap TPS ini nantinya bukan hanya untuk melanjutkan substansi kepemimpinan di tingkat desa, tetapi juga sebagai ajang pengendalian virus COVID-19 di Kabupaten Tangerang khususnya,” ungkapnya.
(Man/Red)