SERANG – Baznas Povinsi Banten melibatkan beberapa mahasiswa untuk memberikan informasi serta memudahkan muzaki dalam menunaikan zakat. Mereka akan menjadi relawan untuk meningkatkan pendapatan zakat pada masa Pandemi Covid-19.
Wakil Ketua I Baznas Provinsi Banten, Syibli Syarjaya mengatakan sebanyak tujuh orang relawan adalah mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi yang telah direkrut dan diseleksi sejak 8 Maret 2020.
Syibli mengatakan, tujuan pelatihan digital fundrising adalah untuk mempersiapkan para calon relawan dalam membangun kemitraan dengan para muzaki.
“Dalam menghadapi tantangan pembatasan sosial pada hari ini, para relawan harus memiliki kompetensi khusus dalam hal digital fundraising serta skill untuk menghadapi muzaki melalui dunia digital,” ucapnya, Kamis (7/5/2020).
Para relawan diharapkan dapat menjadi ujung tombak dalam menyosialisasikan dan berdakwah kepada masyarakat melalui media digital sehingga dapat melaksanakan kewajibannya dalam menunaikan zakat kala pandemi Covid-19.
Syibli menambahkan, pada pelatihan tersebut para relawan juga dibekali dengan berbagai cara dan sarana berkomunikasi dan melayani muzaki melalui saluran digital.
“Inti dari tugas sebagai relawan digital fundrising bukan hanya menginformasikan atau mengingatkan para muzaki untuk menunaikan zakat tetapi lebih daripada itu, membangun suatu life style dalam menunaikan zakat,” ucapnya. (Dhe/Red)
