LEBAK – Untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada pengguna jasa Kereta Api di Stasiun Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, melakukan uji coba gedung baru. Hall di Stasiun Rangkasbitung tersebut akan menjadi pintu masuk dan keluar para penumpang yang dilengkapi fasilitas modern.
Hall Stasiun Rangkasbitung dilengkapi tujuh gate pintu masuk dan keluar penumpang. Di sana juga tersedia mesin untuk top up kartu multi trip (KMT) bagi calon penumpang.
Namun di sana belum disediakan loket untuk tiket kereta lokal, sehingga calon penumpang kereta lokal masih menggunakan pintu masuk dan loket di gedung yang lama.
Kepala Stasiun Rangkasbitung, Gun Gun Adi Nugraha mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan tahapan ujicoba. Ujicoba ini dilakukan guna mengevaluasi kekurangan terhadap pelayanan calon penumpang.
“Per hari ini kita melakukan ujicoba pada Hall baru Stasiun Rangkasbitung guna mengetahui kekurangan apa saja yang perlu di evaluasi dalam hal pelayanan calon penumpang,” ujarnya ketika ditemui di Hall Stasiun Rangkasbitung, Selasa (6/8/2019).
Dia berharap dengan Hall baru ini Staisun Rangkasbitung dapat mengakomodir jumlah antrean dan terus meningkatkan pelayanan terhadap calon penumpang.
“Kami harap bisa memberikan rasa aman, dan nyaman terhadap masyarakat Kabupaten Lebak yang ingin berpergian menggunakan moda transportasi Kereta Rel Listrik (KRL) maupun Kereta Api Lokal,” pungkasnya.
Sementara itu, seorang calon penumpang cummuter line, Santi mengatakan pelayanan di Stasiun Rangkasbitung sudah mulai ada peningkatan. Sekarang sudah ada Hall stasiun tidak harus panas -panasan antre sampai badan jalan jika ada penumpukan penumpang.
“Sekarang sudah ada peningkatan dalam pelayanan, tapi kalau ada tempat duduk di Hall Stasiun dan beberapa tempat jajanan semisal Coffe Shop akan lebih memberikan kenyamanan kepada penumpang” katanya. (Ali/Red)
