PANDEGLANG – Sebagai manajer, seorang kepala sekolah harus mampu memahami tugas utamanya mengembangkan dan meningkatkan mutu sekolah, selain itu Kepala Sekolah harus menjadi pelayan masyarakat di bidang pendidikan.
Demikian disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Pandeglang Pery Hasanudin saat menutup acara pendidikan dan pelatihan (Diklat) bagi calon kepala sekolah di Pemkab Pandeglang, di Hotel S’Rizki, Kamis (28/11/2019).
“Oleh karena itu Diklat ini sangat penting sebagai upaya untuk mempersiapkan kompetensi calon Kepala Sekolah yang akan mengembangkan dan meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Pandeglang,” ujar Pery Hasanudin.
Ditambahkan, dengan adanya kegiatan Diklat ini juga, diharapkan melahirkan kepala sekolah yang berkualitas dan profesional, serta mampu membentuk sosok kepala sekolah yang bisa menjabarkan arah dan strategi kebijakan berdasarkan standar pendidikan nasional.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Pandeglang, Ali Fahmi Sumanta mengatakan, sebanyak 40 Calon Kepala Sekolah tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) yang mengikuti pelatihan.
“Mereka telah mengikuti proses seleksi yang sangat ketat melalui Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LP2KS),“ kata Fahmi.
Fahmi menjelaskan, Diklat Ini merupakan angkatan pertama, dari dua angkatan yang direncanakan pada Desember 2019 mendatang akan diikuti 95 orang calon kepala sekolah yang akan mengikuti seleksi.
Dia menambahkan, saat ini ada 107 jabatan kepala sekolah di Kabupaten Pandeglang baik tingkat SD maupun SMP mengalami kekosongan.
“Nantinya bagi para calon Kepala Sekolah yang dinyatakan lulus seleksi, akan kita tempatkan untuk mengisi kekosongan di sekolah tersebut,” terangnya.
(Red)