CILEGON – Tim surveyor Komite Akreditasi Rumah Sakit (KARS) mendatangi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cilegon untuk melakukan penilaian akreditasi rumah sakit tahun 2018 yang dilaksanakan di Aula RSUD Cilegon, Selasa (23/10/2018).
Plt Walikota Cilegon Edi Ariadi yang membuka acara tersebut dalam sambutannya mengatakan, akreditasi rumah sakit merupakan suatu proses manajemen risiko untuk meningkatkan pelayanan rumah sakit.
“Akreditasi diperlukan sebagai cara efektif untuk mengevaluasi mutu suatu rumah sakit, yang sekaligus berperan sebagai cara efektif untuk memberikan pada saran manajemen,” ujarnya.
Edi mengungkapkan verifikasi akreditasi pada RSUD Kota Cilegon merupakan dalam rangka perbaikan mutu supaya terwujudnya pelayanan yang berkualitas.
“Dilakukannya survey akreditasi ini merupakan upaya agar terwujudnya pelayanan yang berkualitas dalam rangka perbaikan mutu peningkatan kinerja dan profesionalitas terstandarisasi untuk mencapai status akreditasi dan ketentuan yang berlaku,” ungkapnya.
Edi meminta terkait kondisi BPJS saat ini yang secara tidak langsung berdampak pada kebutuhan kesehatan di RSUD Kota Cilegon untuk berkoordinasi dalam rangka peningkatan kebutuhan RSUD secara tepat sasaran.
“Saya juga meminta kepada RSUD Kota Cilegon terkait kondisi BPJS Kota Cilegon perlu peningkatan pengelolaan keuangan yang baik dalam rangka pemenuhan kebutuhan yang menjadi pelayanan utama kesehatan agar dapat berkoordinasi antara bidang dengan baik sehingga dapat tepat sasaran,” pintanya.
Edi berharap dengan adanya survei verifikasi dapat meningkatkan keselamatan pasien dan tetap mempertahankan paripurna.
“Saya berharap kepada para petugas rumah sakit baik dokter, perawat, maupun tenaga kesehatan pendukung lainnya agar terus mempertahankan dan memberikan pelayanan kesehatan yang prima kepada masyarakat dengan ramah, tulus dan ikhlas agar tugas yang diberikan dapat dirasakan oleh pasien sehingga merasa nyaman,” harapnya. (Red)
