
LEBAK – Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat dalam hal kesehatan, Puskesmas Kalanganyar, Kabupaten Lebak, menggelar sosialisasi Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular (Posbindu PTM) di Posyandu Cempaka Kampung Rancagawe, Desa Cikatapis, Kecamatan Kalanganyar, Selasa (3/9/2019).
Sosialisasi tersebut menyasar seluruh elemen masyarakat yang bertujuan untuk mengantisipasi adanya penyakit tidak menular yang sering tidak terkontrol akibat banyaknya beban pekerjaan. Penyakit tidak menular tersebut, yakni Darah Tinggi, Kolesterol, Kencing Manis serta penyakit yang lainnya.
“Posbindu ini digelar guna meningkatkan kesadaran masyarakat dalam hal menjaga kesehatannya,” kata Ketua Pelaksana Posbindu PTM Puskesmas Kalanganyar, Nelis Solihatunnisa.
Posbindu tersebut merupakan program Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten guna meningkatkan kesehatan masyarakat. Posbindu sendiri merupakan program rutin dan telah berjalan selama 3 bulan di Desa Cikatapis.
“Posbindu ini merupakan program percobaan yang ditargetkan akan berlangsung secara rutin selama 6 bulan. Di Lebak sendiri, Posbindu ini hanya digelar di 3 Puskesmas yakni di Puskesmas Kalanganyar, Cibadak, dan Rangkasbitung,” kata Nesi.
Sementara itu Ketua Posyandu Cempaka, Kurnianti menyambut baik Posbindu yang digelar oleh pihak Puskesmas Kalanganyar tersebut. Menurutnya, peranan Posbindu ini sangatlah penting, sebab masyarakat sering tidak sadar bahwa kebiasaan keseharian mereka dapat menimbulkan berbagai penyakit tidak menular seperti darah tinggi, kolesterol dan penyakit lainnya.
“Banyak masyarakat yang tidak sadar bahwa kebiasaan sehari-harinya dapat menimbulkan berbagai penyakit. Sehingga diharapkan dengan Posbindu ini masyarakat dapat lebih melek akan kesehatannya, dan menjaga pola hidup sehat,” katanya.
Ia berharap, Posbindu tersebut dapat menjadi agenda rutin yang dapat digelar di setiap posyandu di tingkatkan Desa.
“Dengan Posbindu ini masyarakat dapat lebih mudah mengecek kesehatan, semoga Posbindu ini dapat digelar secara rutin di setiap posyandu,” katanya.
(Ali/Red)