PANDEGLANG – Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Pandeglang mengklaim selama libur lebaran tahun 2022 tingkat kunjungan ke beberapa objek wisata yang ada di Pandeglang mengalami peningkatan cukup signifikan jika dibandingkan dengan 2 tahun sebelumnya.
Pelaksanaan tugas Kadispar Kabupaten Pandeglang, Ramadani mengungkapkan bahwa libur lebaran tahun ini tingkat kunjungan meningkat sekitar 75 persen jika dibandingkan tahun 2020 dan 2021 kemarin. Kemungkinan hal tersebut dipengaruhi oleh kebijakan pemerintah pusat yang memperbolehkan warganya mudik lebaran.
“Jika dibandingkan dengan 2 tahun terakhir peningkatan kunjungan wisata ke Pandeglang tahun 2022 cukup signifikan. Hal ini juga memberikan harapan buat masyarakat di sekitar objek wisata untuk berjualan,” kata Ramadani, Senin (9/5/2022).
Kata Ramadani, meski mengalami peningkatan yang cukup signifikan namun tingkat kunjungan tahun ini belum bisa mengalahkan kunjungan di tahun 2019. Kemungkinan kata dia hal tersebut dipengaruhi oleh pandemi Covid-19 selam 2 tahun terakhir.
“Kalau melihat volume kendaraan memang luar bisa tapi belum melampaui kunjungan di tahun 2019 tapi kalau dibandingkan 2 tahun sebelumnya karena Covid-19 peningkatannya cukup signifikan. Kalau tahun ini tingkat kunjungan wisatawan sekitar 75 persen, belum 100 persen seperti tahun 2019,” ungkapnya.
Ramadani membeberkan, kunjungan wisata ke Kabupaten Pandeglang tahun ini di dominasi oleh pengunjung dari luar Pandeglang. “Kalau sebagaian besar dari Jabodetabek dan sekitarnya karena kalau lihat nomor kendaraannya rata-rata leter B semua, mungkin kalau warga sekitar bisa kapan saja sedangkan yang luar Pandeglang sekalian silaturahmi dengan keluarga disini sambil liburan,” bebernya.
Ramadani mengakui, objek wisata di Kabupaten Pandeglang di dominasi oleh wisata Tirta atau wisata air, akan tetapi banyak juga tempat wisata lain yang masih bisa dikunjungi oleh wisatawan jika tidak ingin berkunjung ke lokasi wisata air salah satunya wisata ke pegunungan.
Untuk menjaga keamanan dan keselamatan pengunjung, pihaknya sudah mewanti-wanti para pengelola objek wisata untuk menyiapkan alat keselamatan serta bekerjasama juga dengan tim le jaga pantai atau Balawista yang sudah terampil.
“Satu minggu sebelum Idul Fitri kami sudah informasikan pada para pelaku usaha termasuk pengelola objek wisata untuk menjaga keamanan dan keselamatan wisatawan, kami kerjasama dengan Balawista yang ditempatkan hampir di semua objek wisata untuk menjaga keselamatan pengunjung saat berwisata,” terangnya.
Dirinya berharap para wisatawan tetap memperhatikan keselamatan selama diperjalanan dan menjaga anggota keluarga mereka semala berwisata agar tidak sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Intinya jaga kedisiplinan di jalan raya, jaga ketertiban lalulintas dan jaga juga keluarganya pada saat di objek wisata terutama anak dibawah umur, saya hanya bisa mendoakan semoga tidak ada musibah di objek wisata yang ada di Pandeglang,” harapnya. (Med/Red)
Chaption : Pelaksana tugas Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Pandeglang Ramadani