CILEGON – Ketua DPRD Kota Cilegon, Fakih Usman Umar berharap Walikota Cilegon, Edi Ariadi bisa menetap di Cilegon. Sebab, sementara ini Edi masih tinggal di Kota Serang.
Menurut Fakih, menetapnya Edi di Cilegon supaya lebih dekat dengan masyarakat dan lebih cepat dalam menyerap aspirasi masyarakat.
“Mohon maaf nih pak wali, sekarang tinggalnya masih di Serang, pindahlah ke Cilegon, kayaknya pak wali bingung mau menempati rumah yang mana nih di Cilegon. Yang dipake satu saja rumahnya pak wali,” sindir Fakih saat acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Cilegon Tahun 2020, Selasa (19/3/2019) kemarin.
Terkait sindiran supaya tinggal di Cilegon, Walikota Cilegon, Edi Ariadi menanggapi hal tersebut dengan santai.
Mantan Wakil Walikota Cilegon itu menyatakan bahwa jarak antar kewilayahan sekarang sudah tidak ada masalah lagi. Sebab, semuanya mudah diakses.
Kata dia, meski tinggal di Serang namun yang terpenting adalah pemikirannya untuk kemajuan Kota Cilegon. “Buat apa walaupun tinggal di Cilegon kalau tidak bener,” tandas Edi. (Man/Red)
