SERANG – Atap rumah semi permanen yang dihuni Sarimah (73) di Kampung Pasir Manggu RT03/01, Desa Dahu, Kecamatan Cikeusal, Kabupaten Serang, roboh diterjang angin kencang disertai hujan, Minggu (12/6/2022) sore.
Selain atap ambruk, dinding rumah nenek Sarimah bagian samping dalam posisi miring akibat tertarik bagian atap. Tidak ada korban jiwa dalam musibah bencana alam tersebut dan korban untuk sementara tinggal di rumah salah seorang tetangganya.
“Karena rumahnya sudah tidak layak dihuni, nenek Sarimah untuk sementara tinggal di rumah tetangganya,” kata Kapolsek Cikeusal AKP Humaedi, Senin (13/6/2022).
Humaedi menjelaskan bahwa angin kencang disertai hujan terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. Pada saat kejadian, korban yang tinggal seorang diri masih berada di rumahnya dan selamat dari musibah tersebut karena bangunan yang roboh berada pada bagian belakang rumah.
“Alhamdulillah korban selamat karena pada saat kejadian korban berada di ruangan lain,” ujarnya.
Mengetahui rumah nenek Sarimah ambruk, warga tetangga segera menyelamatkan nenek Sarimah ke tempat aman. Warga khawatir rumah Sarimah yang semi permanen akan roboh.
“Polsek Cikeusal yang menerima laporan segera mendatangi lokasi. Kami juga meminta bantuan kepada tetangga korban untuk menampung sementara sambil menunggu adanya perbaikan,” ujarnya.
Kapolsek mengatakan pihaknya telah melaporkan peristiwa yang dialami nenek Sarimah, baik kepada kepala desa maupun camat setempat.
Humaedi berharap pemerintah segera turun tangan memberikan bantuan, baik bahan makanan dan pakaian maupun perbaikan rumah agar nenek Sarimah bisa kembali tinggal di rumahnya.
“Saya berharap pemerintah daerah segera turun tangan memberikan bantuan. Dari informasi yang kami dapat kerugian yang dialami korban sekitar Rp5 juta,” ucapnya. (Dhe/Red)