KAB. SERANG – Tim SAR gabungan kembali melanjutkan operasi pencarian terhadap Engkun Supardi, kakek berusia 58 tahun asal Kampung Ketemanggungan, Desa Bojong Pandan, Kecamatan Tunjung Teja, Kabupaten Serang, Banten yang hanyut di Sungai Ciujung sejak Rabu (26/10/2022).
Kepala Kantor Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Banten, Adil Triyanto mengatakan operasi pencarian hari kedua pada Kamis (27/10/2022) yang dibagi menjadi 2 Search and Rescue Unit (SRU) atau tim.
SRU pertama berfokus mencari korban dengan menggunakan perahu karet (rubber boat) di sepanjang aliran Sungai Ciujung hingga ke Bendungan Pamarayan sejauh 5 kilometer.
“Untuk SRU dua melakukan pencarian via darat sejauh tiga kilometer dari LKP (lokasi kejadian perkara),” ujar Adil pada Kamis (27/10/2022).
Selain itu, Tim SAR Gabungan juga telah berkoordinasi dengan pihak pengelola Bendungan Pamarayan.
“Tim SAR berkoordinasi dengan pihak pengelola Bendungan Pamarayan untuk menginformasikan apabila melihat tanda-tanda korban,” jelas Adil.
Pada operasi pencarian hari kedua melibatkan Tim SAR Gabungan yang terdiri dari personil Tim SAR Basarnas Banten, BPBD Kabupaten/Kota Serang, Tagana Serang dan Kabupaten Lebak, petugas Kecamatan Tunjung Teja dan Desa Bojong Pandan serta sejumlah masyarakat. (Nin/Red)