SERANG – Tim SAR Gabungan berhasil menemukan Gusti (18), korban bencana banjir yang hanyut di Sungai Cibanten. Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada operasi pencarian hari kelima, Minggu (6/3/2022) sekitar pukul 12.30 WIB.
Gusti diketahui merupakan warga Lingkungan Pasar lama RT 03 RW 03 Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Serang, Kota Serang yang terseret arus sejak Selasa (1/3/2022) sekira pukul 12.00 WIB.
“Iya benar korban berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dengan jarak penemuan korban 2 kilometer dari LKP,” ujar Kepala Kantor SAR Banten Adil Triyanto kepada BantenNews.co.id ketika dikonfirmasi, Minggu (6/3/2022).
Pencarian dilakukan oleh dua Tim SAR Gabungan yang dimulai pada pukul 07.00 WIB. Tim 1 melakukan penelusuran di saluran irigasi ke arah hilir dengan menggunakan perahu karet sejauh 13,72 kilometer hingga Muara Cibanten dengan pembagian area pencarian
“Pencarian hari kelima kita cari di sejumlah titik yaitu menyusuri sisi kiri dan kanan sungai jalur Calung – Ki Demang, lalu menyusuri sisi kiri dan kanan sungai jalur Ki Demang – Kenari,” jelas Adil.
Sedangkan Tim 2 melakukan pencarian di sekitar LKP dan Jembatan Ki Demang dengan melakukan pemantauan visual serta membersihkan tumpukan sampah akibat banjir.
Saat ini korban sudah dibawa ke rumah duka untuk segera disemayamkan. Atas penemuan korban maka operasi SAR ditutup.
“Korban sudah dibawa ke rumah duka, dengan ditemukannya korban maka operasi SAR dihentikan dan diusulkan penutupan operasi SAR dengan unsurs potensi SAR dikembalikan ke kesatuan. Saya ucapkan terimakasih kepada suluruh potensi SAR yang telah mendukung dalam proses pencarian,” ucap Adil.
Sekadar diketahui, sebelum kejadian korban hendak membersihkan ranting-ranting yang menyumbat di jembatan gantung dan saat itu kondisi arus sungai sangat deras. Hingga akhirnya korban terbawa arus dan hilang sampai saat ini.
Banjir bandang menerpa Kabupaten dan Kota Serang pada Selasa (1/3/2022) akibat curah hujan yang lebat sejak pukul 02.00 WIB.
Berdasarkan data terbaru dari BPBD Kota Serang pada Minggu (6/3/2022) pukul 13.00 WIB, 4.872 rumah dan 11.951 jiwa di 83 titik Kota Serang terdampak banjir.
Bencana tersebut juga menyebabkan 5 orang meninggal dunia, 12 rumah hanyut, dan 7 rumah roboh.
(Nin/Red)