Beranda Peristiwa Tim Raicet Dorong Kendaraan Bantuan Tsunami Mati Mesin Saat Lintasi Banjir

Tim Raicet Dorong Kendaraan Bantuan Tsunami Mati Mesin Saat Lintasi Banjir

Follow WhatsApp Channel BantenNews.co.id untuk Berita Terkini

PANDEGLANG – Hujan lebat yang mengguyur wilayah Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, membuat beberapa daerah banjir. Selain merendam pemukiman warga, banjir juga merendam jalur distribusi bantuan ke tempat pengungsian korbam tsunami yang berada di wilayah Pantai Carita, tak terkecuali kendaraan-kendaraan ambulans maupun kesulitan melintas.

Beberapa kendaraan yang memaksa untuk melintasi genangan air, banyak yang mati mesin. Untuk membantu para pengemudi serta menguragi kemacetan di lokasi banjir, Direktorat Lalulintas Polda Banten menerjunkan personil Tim Pengurai Kemacetan (Raicet) yang ditugaskan untuk mengantisipasi kemacetan pada malam pergantian tahun.

“Tim Raicet ini memang telah disiagakan di lokasi wisata sejak malam pergantian tahun. Kendaraan sulit melintas karena ketinggian air di lokasi banjir ini mencapai 50 centimeter,” ungkap Direktur Lalulintas Polda Banten, AKBP Wibowo, Selasa (1/1/2019).

Di bawah guyuran hujan, Tim Raicet ini melakukan pengaturan serta penjagaan jalur jalur yang banyak dilintasi kendaraan. Tim jaket kuning inipun juga membantu masyarakat pengguna yang terdampak genangan air.

Berdasarkan informasi warga, bencana banjir yang melanda Kecamatan Labuan ini merupakan bencana yang sering terjadi ketika hujan deras datang. Banyak warga yang mengeluhkan datangnya banjir dan berharap pemerintah daerah serius menangani persoalan banjir yang melanda sejumlah wilayah di Provinsi Banten.

Solihin, warga Desa Labuan, saat dimintai tanggapannya oleh awak media, di tempat evakuasi menyatakan bahwa hujan yang turun seharian, membuat jalan dan rumahnya tergenang air, sehingga meminta bantuan kepada polisi untuk dievakuasi, karena khawatir terhadap volume air yang terus meningkat.

“Syukur Alhamdulilah, kami telah dibantu oleh bapak-bapak polisi, sehingga kami bisa aman di lokasi sementara ini, sambil menunggu air surut,” ujarnya. (You/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News