
KAB. TANGERANG – Meluapnya air sungai Cimanceuri di wilayah Tigaraksa merendam kawasan Industri Milenium dan Wilayah Kaduagung, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Selasa (17/3/2020).
Berdasarkan informasi, di tiga titik RW 01, sejumlah 150 warga dari 39 KK diungsikan ke tempat yang lebih aman karena rumahnya terendam air setinggi satu meter.
Banjir mulai mengepung kawasan Industri sejak pukul 4 sore tersebut membuat para pegawai yang hendak pulang dari tempat kerjanya terpaksa diangkut oleh mobil truk lantaran air yang merendam jalan cukup tinggi.
Sementara itu, di wilayah Kelurahan Kadu Agung yang lain yakni di Kampung Baru RT 04 air setinggi lebih dari satu meter merendam puluhan rumah warga.
Begitu pun di Kampung Tiga Rasa RT 0, para warga harus dievakuasi ke tempat yang lebih aman lantaran tempat tinggalnya telah dikepung banjir.
Dibantu oleh tim Tagana, Remaja Masjid, dan pemuda dari Karang Taruna Kelurahan Kaduagung para warga mencoba mengevakuasi barang-barangnya yang masih bisa diselamatkan.
“Mulai banjir di RT 04 itu pukul empat sore, kalau di RT 01 baru sekitar setengah empat. Air dengan cepat meluap dan merendam rumah-rumah warga,” tutur Lurah Kaduagung, Rita Wulansari kepada wartawan, Selasa (17/3/2020).
Ia menjelaskan, dari dua RT yang terdampak banjir ada 39 KK yang rumahnya terendam dengan total penduduk sekitar 158 jiwa. Meski demikian ia menampik jika banjir terparah yang dialami oleh ratusan warga Kelurahan Kaduagung tersebut dikarenakan ada tanggul yang jebol.
“Bukan tanggul yang jebol tapi memang kita membuat benteng lebih tinggi di sekitaran tanggul supaya air ini mengalirnya tidak ke warga, jadi bukan jebol tapi luber,” ujarnya
Ditambahkan, saat ini pihak Kelurahan Kaduagung sudah berkoordinasi dengan pihak Kecamatan dan OPD terkait guna penanganan korban banjir tersebut.
Ia juga mengatakan, meski belum mendirikan dapur umum, tetapi bantuan berupa beras, mie instans, dan makanan siap saji sudah diberikan kepada para korban.
“Untuk sementara waktu tidak mendirikan dapur umum, itu pun dapat masukan dari Tagana didirikan nanti kalau KK sudah lebih dari seratusan. Tapi tetap kita akan standbye dengan tim,” tandasnya
(Tra/Ren/Red)