PANDEGLANG – Musibah kebakaran terjadi di Kampung Babad Tengah RT 07 RW 04, Desa Tenjolahang, Kecamatan Jiput, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten sekitar pukul 03.15 WIB. Dari 3 rumah yang terbakar, 2 diantaranya hangus terbakar dan rata dengan tanah.
Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kecamatan Jiput, Rahmat mengatakan, kebakaran tersebut diduga berasal dari korsleting listrik dari rumah salah satu warga hingga merambat ke rumah yang berada didekatnya.
“Pada awalnya pemilik rumah atas nama Misnah (50) melihat api mulai muncul dari area dapur rumah miliknya dan cepat menyebar ke bagian lain dari rumah, kemudian menjalar ke rumah milik Muslim (30) dan Mahadi yang berada tidak jauh dari rumah Misnah,” kata Rahmat, Minggu (25/8/2024).
Warga yang berada di sekitar lokasi berusaha memadamkan api dengan alat seadanya, namun bangunan rumah yang terbuat dari kayu dan beratapkan daun sagu membuat api dengan cepat menghanguskan bangunan tersebut.
“Korban mendatangi tetangga dan ketua RT setempat untuk meminta pertolongan dan membantu mengevakuasi diri dan barang-barang yang bisa diselamatkan, warga sekitaran berupaya memadamkan api dengan air dan menggunakan alat seadanya namun api tidak bisa dipadamkan, sehingga rumah milik Misnah dan Muslim habis terbakar. Sedangkan rumah milik Mahadi hanya mengalami sedikit kerusakan,” terangnya.
Meski tidak sampai menelan korban jiwa namun kerugian akibat kebakaran tersebut ditaksir mencapai Rp70 juta lantaran banyak barang-barang milik korban yang ikut terbakar.
“Dugaan sementara api berasal dari arus pendek listrik. Hal ini terjadi karena adanya kerusakan pada kabel yang menyebabkan arus listrik tidak stabil, dan menimbulkan panas sehingga menyebabkan terjadinya kebakaran,” tutupnya. (Med/Red)
