Beranda Peristiwa Tidak Ada Kawasan Resapan Air, Picu Banjir di Rangkasbitung

Tidak Ada Kawasan Resapan Air, Picu Banjir di Rangkasbitung

Kawasan Jalan Siliwangi di Rangkasbitung, Kabupaten Lebak yang terendam banjir (Foto : Andi/BantenNews.co.id)

LEBAK – Banjir yang disebabkan oleh derasnya hujan yang terus mengguyur wilayah Kabupaten Lebak sejak malam tadi membuat beberapa kawasan Jalan Raya dan Perumahan di Kota Rangkasbitung terendam hingga ketinggian satu meter, Selasa (14/9/2021).

Puluhan rumah warga di Kelurahan Rangkasbitung Barat dan Kelurahan Muara Ciujung Timur, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak terendam banjir. Warga terpaksa harus mengamankan barang berharganya akibat luapan air yang disebabkan oleh beberapa irigasi yang tidak berfungsi.

Kepala BPBD Lebak Febby Rizki Pratama mengatakan, banjir yang saat ini terjadi di beberapa kawasan di Rangkasbitung disebabkan perubahan kondisi alam, yang menyebabkan hilangnya sumber resapan air.

“Daya dukung alam sekarang sudah tidak bagus, sumber resapan air kini sudah ditutupi perumahan-perumahan baru,” katanya.

Sandi Nugraha, warga Kampung Sentral, Kelurahan Rangkasbitung Barat mengatakan saat ini kawasan di Rangkasbitung sudah menjadi langganan banjir lantaran drainase yang tak berfungsi.

“Sekarang sering, diguyur hujan selama satu jam aja langsung banjir. Padahal dulu jarang, hanya waktu musim hujan doang. Itu juga paling dua kali setahun,” kata Sandi.

Sandi juga berharap agar pemerintah daerah bisa mengatasi permasalahan ini, karena kejadian banjir sering terjadi.

“Kita harapannya engga banjir lagi, dengan drainase yang diperlebar. Terus juga normalisasi di Situ atau adanya tempat penampungan air yang bisa menampung air irigasi dari perumahan penduduk,” harapnya. (MgAndi/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News