TANGSEL – Terhambatnya pengerjaan jembatan Bambu Apus, Kecamatan Pamulang, beberapa hari lalu disebabkan oleh adanya tiang Telkom dan PLN yang harus dipindahkan.
Seperti diberitakan sebelumnya, jembatan Bambu Apus yang terletak di Jalan Depag, Kelurahan Bambu Apus, Kecamatan Panulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), ambrol akibat dilewati truk bermuatan tanah.
Namun sudah sekira 1 bulan proyek tersebut sepi dan tanpa aktifitas para pekerja dan alat-alat besar.
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) 1 Jalan dan Jembatan, DPU Kota Tangsel Iman menjelaskan, pengerjaan jembatan kemarin sempat terhambat karena menunggu pemindahan tiang Telkom dan PLN. Kabel atasnya, kata Iman, mengganggu tiang alat borpile.
“Tapi saat ini sudah selesai semua tinggal melakukan pekerjaan perakitan besi di mess tukang, dan pekerjaan pengecoran Beton voidslab di pabrik adhi precas,” ungkap Iman kepada BantenNews.co.id, Senin (28/10/2019).
Iman melanjutkan, proyek jembatan itu bukannya tidak dikerjakan, melainkan saat ini sedang dalam proses perakitan besi abutment sambil menunggu pengerasan umur bor pilenya.
“Kalo tdk melihat usia bor pile, nanti yg ada jembatan malah ambruk donk. Lagian ini waktu pengerjaan sampai 24 Desember 2019 atau 140 hari kerja,” paparnya.
Iman menganggap banyak yang tidak paham dengan pengerjaan jembatan yang membutuhkan waktu cukup lama ketimbang pengerjaan jalan.
“Banyak yang tidak paham tahapan teknis pembuatan jembatan, asumsinya sama dengan tahapan jalan, padahal beda. Tahapan konstruksi jembatan itu: pondasi dengan borpile, lalu setelah umur buat pilecape, abutment, lalu pemesanan voidslab, lalu opritan,” pungkasnya. (Ihy/Red)