Beranda Hukum Tewaskan 2 Orang, Polisi Terus Selidiki Kasus Kecelakaan Kerja di PT SMI...

Tewaskan 2 Orang, Polisi Terus Selidiki Kasus Kecelakaan Kerja di PT SMI Bojonegara

Ilustrasi - foto istimewa google.com

KAB. SERANG – Pihak kepolisian terus menyelidiki kasus kecelakaan kerja di PT Samudra Marine Indonesia (SMI) 2 yang menewaskan sebanyak 2 pekerja dan satu orang luka berat.

Polisi saat ini mengumpulkan bukti-bukti dan keterangan saksi terkait kasus kecelakaan kerja di perusahaan yang berlokasi di Kecamatan Bojonegara, Kabupaten Serang tersebut.

Kasubdit Gakkum Ditpolairud Polda Banten, AKBP Sujoko menyatakan saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus kecelakaan tersebut.

“Untuk sementara kami masih proses penyelidikan, tapi belum bisa menjelaskan secara pasti karena masih menunggu tim inafis yang nantinya kami minta dari Polda,” ujarnya kepada wartawan, Senin (19/6/2023).

Baca Juga : Kecelakaan Kerja di PT SMI Bojonegara, 2 Pekerja Tewas

Dia mengungkapkan bahwa sebelumnya pihaknya mendapatkan informasi bahwa ada kecelakaan kerja di PT SMI 2. Setelah mendapatkan informasi, personel di Polair khususnya Gakkum melakukan pengecekan.

“Da ternyata benar kalau di sana ada kejadian. Setelah kita lihat dari lokasi atau TKP, di sana ada jib crane jatuh ke arah kaya kolam. Di mana hasil daripada interogasi di TKP ditemukan akibat dari jatuhnya jib crane tersebut mengakibatkan dua orang meninggal. Yang meninggal 1 operator, yang 1 adalah orang yang bekerja sebagai sanblas,” terangnya.

Berdasarkan keterangan bahwa sebelum kejadian sub kontrakan tengah melakukan pengecatan kapal.

“Informasi yang kami dapat sementara subcon yang melakukan pengecatan kapal itu,” ucapnya.

Sesuai dengan permintaan keluarga, lanjutnya, untuk korban diambil dari rumah sakit.

“Untuk administrasi permintaan visum sudah, permintaan penolakan dari keluarga terkait otopsi juga sudah dibuat,” katanya.

Sementara terkait penyebab kecelakaan kerja, kata dia, pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.

“Penyebab masih kita dalami,” imbuhnya.

Sementara itu dari pihak manajemen PT SMI 2 belum ada yang memberikan tanggapan.

(Man/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News