KAB. TANGERANG – Tetangga rumah tersangka pembuat pil ekstasi mengaku penghuni rumah jarang berinteraksi dan terkesan menutup diri.
Diketahui, rumah yang dikontrakan itu bertemat di Perumahan Mekar Asri 2 Blok F5 No. 17 RT 03/RW 06 Keluruhan Mekar Bakti, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang.
Daniel warga setempat mengatakan sekeluarga tersangka tidak pernah keluar rumahnya selain belanja kebutuhan konsumi air minum kemasan galon.
“Saya kan jual air galon dan gas di rumah, istri nya (tersangka) yang sering beli air galon sama gas di saya. Gak pernah interaksi yang lain,” ujar Daniel saat berbincang dengan BantenNews.co.id di kediamannya, Rabu (17/3/2021).
Rumah Daniel yang berhadapan dengan rumah yang dikontrak tersangka ini mengaku curiga sejak lama lantaran selalu aktivitas sering keluar masuk pada tengah malam. Dan rumah di lantai 2 terdengar suara bunyi mengetok tembok dari tengah malam sampai dini hari.
“Dari awal saya sudah curiga, dari gerak-geriknya dan cara keluar rumah saya tahu. Kadang menjelang pagi, kadang tengah malam berangkat.”
“Sampai sering ngedenger suara dari arah rumah itu di lantai 2 kaya bunyi aktivitas sedang mengetok-ngetok tembok gitu dari tengah malam sampai menjelang pagi,” tutur Daniel.
Senada, Agus Winarto koordinator gang di Blok F5 mengatakan jika dirinya hanya sebatas saling menyapa dengan kepala keluarga penghuni rumah ketika hendak aktivitas kerja.
“Yah saya cuma say hello aja sama suami kalo balik atau berangkat kerja kalo pas-pasan ketemu di hadapan rumah. Kan rumah saya pas banget berhadapan sama rumah yang dikontrakin digrebek semalem,” kata Agus.
(Ren/Red)