
PANDEGLANG – Menjelang satu tahun kepungan pandemi Covid-19, pada akhirnya banyak dari kita berusaha berdamai dalam situasi sulit seperti saat ini.
Miftah Rahmet, bersama dua temannya, Deni Mustawan dan Dedi Junaedi memilih fokus membesarkan usaha makanan ringannya meski saat pandemi Covid-19.
“Di Pandeglang sering dikenal, sih, keripik bawang, tapi karena usaha ini kolektif, kita kasih merek bersama, namanya Gaang Snack,” ucap Mamet, sapaan akrabnya, saat dihubungi via WhatsApp, Jumat (11/12/20).
Awal bulan Juli lalu, Rahmet mengaku memutuskan untuk memulai usaha makanan ringannya ini. Sejauh ini produksinya dikerjakan di Desa Saruni, Kecamatan Majasari, Kabupaten Pandeglang.
Menurutnya, adanya pandemi tidak terlalu berpengaruh pada usaha yang digelutinya.
“Ketertarikan warga daerah Pandeglang pada keripik bawang ini cukup tinggi. Di bulan November kemarin saja kami mampu menghasilkan 30 ganting. Satu ganting sama dengan 25 pieces,” terangnya.
Selain itu, Mamet optimis lantaran ia berkolaborasi dengan warung-warung dan koperasi beberapa pondok pesantren.
“Untuk pemasaran sejauh ini di rasa tepat. Karena langsung menyentuh target market yang potensial. Alhamdulillah wabah pandemi di Pandeglang tak terlalu parah dibanding kabupaten dan kota lain di Provinsi Banten,” tambahnya.
Penerapan 3M pun Mamet mengakui sudah dijadikan prioritas utama selama pandemi ini terjadi. “Karena kami membuat produk untuk dikonsumsi, pastinya standar kebersihan tempat dan pegawai selalu menjadi sorotan utama,” imbuhnya.
Keripik bawangnya ini memiliki varian rasa. Mamet dan teman-temannya pun sedang mencoba memperluas target pasarnya agar produk barunya ini bisa lebih dikenal.
“Pandemi tahun ini secara tidak langsung membuat kita kuat untuk survive. Memaksa bergerak cepat dalam mengeksekusi ide,” jelasnya.
Mamet juga belajar dari Atiek Nur Wahyuni, CEO Transmedia yang meraih The Industry Marketing Special Mention 2020 untuk Media Sector dalam acara Marketeers of The Year 2020 oleh MarkPlus di masa pandemi ini.
“Setidaknya hal itu merupakan cermin bagi pengusaha muda seperti kami yang masih terus belajar,” tutupnya.
(AU/Red/SG)