LEBAK – Rendi (8), putera dari pasangan Saepudin dan Enur, warga Kampung Bojongkapunah, Desa Sukamekarsari, Kecamatan Kalanganyar, tewas tenggelam di Sungai Cisimeut, Rabu (24/10/2018) siang.
Korban yang masih duduk di bangku kelas I SDN Sukamekarsari tersebut diduga terpeleset ketika bermain di bantaran sungai dan terseret arus sungai hingga 200 meter.
Rohman, tokoh pemuda Kampung Bojongkapunah mengatakan, korban bermain dengan temannya di pinggir sungai. Sekira pukul 13.30 WIB, rekan korban berteriak meminta tolong sambil berlari ke arah pemukiman warga. Dia menceritakan kejadian yang menimpa Rendi yang tenggelam di Sungai Cisimeut.
“Kami langsung ke pinggir sungai untuk mencari korban. Saat itu, korban sudah tidak terlihat di lokasi yang ditunjukan rekannya,” kata Rohman kepada BantenNews.co.id, Rabu (24/10/2018).
Masyarakat Bojongkapunah, lanjutnya, langsung turun ke sungai untuk melakukan upaya pencarian. Mereka menyisir bantaran Sungai Cisimeut dari lokasi tenggelam sampai ke daerah hilir. Kurang lebih 20 menit setelah kejadian, warga menemukan tubuh korban 200 meter dari tempat kejadian perkara (TKP) tenggelam.
“Lokasi penemuan korban enggak jauh dari TKP. Jaraknya kurang lebih 200 meter di bagian hilir Sungai Cisimeut,” ungkapnya.
Korban kemudian dievakuasi dan disemayamkan di rumah duka. Sekarang, keluarga korban dan masyarakat akan mengurus pemakaman Rendi.
“Hari ini juga korban akan dimakamkan di pemakaman umum Kampung Bojongkapunah,” terangnya. (Ali/Red)