SERANG – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi adanya banjir pesisir atau rob di wilayah pesisir Indonesia, salah satunya di Provinsi Banten.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Kamis (22/12/2022), beberapa wilayah pesisir Banten seperti di Labuan, Kabupaten Pandeglang dan Anyer, Kabupaten Serang, Provinsi Banten, telah terjadi banjir rob.
Berdasarkan rilis resmi yang disampaikan pada, Senin (19/12/2022), perihal informasi potensi banjir rob di wilayah pesisir Indonesia. Di mana, dalam rilis itu terdapat 20 wilayah pesisir Indonesia yang memiliki potensi banjir rob, termasuk di Banten.
Seperti yang dijelaskan Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG Pusat, Eko Prasetyo dalam rilis tersebut, informasi potensi banjir rob karena adanya fenomena bulan bary pada tanggal 23 Desember 2022 dan perigee atau jarak terdekat bulan ke bumi pada 24 Desember 2022. Sehingga berpotenai meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum.
“Berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut, banjir rob berpotensi di puluhan wilayah pesisir Indonesia, yaitu di pesisir Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Lampung, Kepulauan Riau, Bangka Belitung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, NTB, NTT, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Sulawesi Utara, Maluku Utara, Utara Papua dan Papua Selatan,” jelas Eko dalam rilis tersebut.
Dalam rilis itu juga, Eko juga menuturkan, potensi banjir ini di setiap wilayab memlunyai perbedaan waktu baik hari maupun tanggal.
“Secara umum (banjir rob) berdampak pada aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir, seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di pemukiman pesisir serta aktivitas tambak garam dan perikanan darat,” tuturnya.
BMKG juga mengimbau masayarakat selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut, serta memperhatikan update informasi cuaca maritim dari BMKG melalui laman http://maritim.bmkg.go.id atau melalui call center BMKG 196. (Mir/Red)
