PANDEGLANG – Dewan Pembina Koperasi Pedoman Kementerian Agama, H. Endang mempertanyakan kinerja pengurus koperasi. Hal itu lantaran terjadi kemunduran atau manajemen yang kurang baik hingga berimbas pada pengembangan koperasi.
Endang mengaku pada Rapat Tahunan Anggota (RTA) 2021 masalah tersebut sudah disampaikan bahkan dari Dewan Koperasi, Dekopinda, Pembina termasuk Pengawas Koperasi juga sudah menegur pengurus terkait hal ini.
Kata dia selain menegur pengurus terkait menejemen koperasi, dalam RTA banyak juga anggota yang mempertanyakan keberadaan aset koperasi yang sudah tidak ada di koperasi.
“Sudah saya tegur bagaimana cara menggulirkan usaha dengan baik dan mencukupi kebutuhan anggota tapi kondisinya seperti itu. Saya mendapat masukan dari anggota terkait masalah kendaraan operasional atau aset koperasi,” jelas Endang saat ditemui di Kantor Kemenag Pandeglang, Selasa (29/6/2021).
Dia melanjutkan, terkait aset, pihaknya mendapatkan laporan dari pengurus bahwa aset berupa tenda dan kendaraan operasional sudah dilelang dengan alasan dua aset tersebut sudah tidak layak.
“Sekarang aset itu sudah tidak ada, karena dilelang dengan dalih aset itu sudah tidak layak. Ya, dua masalah ini sempat ditanyakan oleh anggota pada RTA dulu,” bebernya.
Endang berharap, setelah adanya masukan dan teguran dari beberapa pihak para pengurus koperasi bisa memperbaiki menejemen mereka demi kepentingan para anggota dan keberlangsungan koperasi.
“Saya berharap ada perbaikan, terus terang saya menyampaikan ini bukan untuk kepentingan saya selaku pembina, namun ini sudah menjadi kewajiban pembina untuk menegur dan mengingatkan pengurus koperasi jika terjadi kejanggalan dalam pengelolaan koperasi,” ungkapnya.
Sementara itu, saat wartawan mendatangi Koperasi Pedoman untuk meminta klarifikasi resmi dari ketua pengurus kondisinya dalam keadaan sepi. Bahkan informasi ketua pengurus kondisinya sedang tidak sehat.
“Pak Endang (Ketua Pengurus Koperasi) ya, dia lagi sakit engga masuk,” jelas Habsi karyawan Corp Mart salah satu badan usaha yang berada dibawah naungan Koperasi Pedoman.
(Med/Red)
