SERANG – Deny Surya Permana, warga Karundang, Kota Serang sangat ketat dalam menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19. Ia sangat menghindari keluar rumah, kalaupun terpaksa harus keluar rumah, selalu menggunakan masker dan membawa hand sanitizer.
“Saya dan keluarga sangat ketat sekali menerapkan protokol kesehatan,. Kami menyadari bahaya Covid 19 sehingga harus berupaya mencegahnya,” ujarnya, Kamis (2/10/2020).
Bahkan pria yang bekerja sebagai guru ini pernah mengalami dilema, menolak anggota keluarga yang akan berkunjung ke rumahnya. “Ada kejadian yang membuat saya sempat berfikir saya anak durhaka, tapi karena komunikasi keluarga kami baik ya akhirnya saling memahami. Bahkan orang tua kini ikut menerapkan protokol kesehatan dengan ketat,” ujar aktivis Koalisi Guru Banten ini.
Deny bercerita harus menolak orang tuanya yang akan berkunjung ke rumah. “Jadi waktu itu ada keluarga yang hajatan di Lampung, saya tidak berangkat ke Lampung karena takut tertular corona. Sepulang dari Lampung, orang tua saya dan keluarga yang akan pulang ke Pandeglang hendak mampir ke rumah, dengan berat hati saya tolak dan bilang ke Ibu saya untuk menunda kunjungan,” ujar pria berkacamata ini.
Menghindari kontak dengan orang yang telah melakukan perjalanan keluar kota merupakan salah satu cara untuk menekan penularan corona. “Kalau dipikir ya lucu juga seh, saya takut kaya malin kundang, tapi untungnya orang tua saya pengertian” ujarnya sambil tersenyum.
Penerapan protokol yang ketat menjadi kunci menghentikan penularan corona hingga vaksin ditemukan. Saat ini bisa saja orang-orang di lingkaran terdekat sudah terinfeksi corona. Jadi menghindari bertemu banyak orang menjadi salah satu kunci agar tidak tertular virus ini.
“Semoga pandemi ini segera berlalu, kita bisa hidup normal kembali, dapat berkumpul dengan keluarga tercinta” ujarnya menutup perbincangan. (ink/red/SG)