Beranda Kesehatan Temuan Terbaru, Vaksin Booster Disebut Tidak Beri Perlindungan Tambahan

Temuan Terbaru, Vaksin Booster Disebut Tidak Beri Perlindungan Tambahan

Ilustrasi - foto istimewa

SERANG – Varian Omicron telah mengalami beberapa mutasi sejak pertama kali diidentifikasi di Afrika Selatan tahun lalu.

Kini, sebuah studi baru menemukan bahwa suntikan booster vaksin Covid-19 justru tidak memberikan perlindungan tambahan untuk varian Omicron.

Di antara orang-orang yang sebelum terinfeksi virus corona, suntikan booster vaksin mRNA dari Pfizer atau Moderna tidak memberikan perlindungan tambahan terhadap varian Omicron.

Para peneliti mempelajari hampir 130.000 orang yang dites Covid-19 di Connecticut dari November 2021 hingga Januari 2022, termasuk 10.676 dengan infeksi varian Omicron.

Menurut sebuah laporan yang diunggah di medRxiv, ditemukan bahwa kira-kira 6-8 persen telah terinfeksi virus corona versi sebelumnya.

Dua dosis vaksin Covid-19 mRNA membantu melindungi diri dari varian Omicron di antara orang-orang dengan infeksi sebelumnya.

“Tapi, kami tidak mendeteksi adanya manfaat tambahan dari orang yang sudah mendapatkan suntikan booster,” kata Margaret Lind dari Universitas Yale dikutip dari suara.com (jaringan BantenNews.co.id).

Sebuah penelitian di Kanada juga menemukan bahwa lebih dari dua dosis vaksin Covid-19 mungkin memiliki nilai tambahan marginal untuk melindungi individu yang sebelumnya terinfeksi varian Omicron.

Margaret Lind berpendapat, seharusnya orang tetap wajib mendapatkan dua dosis vaksin Covid-19 mRNA, terlepas dari mereka pernah terinfeksi virus corona sebelumnya atau tidak.

Kedua, orang tanpa infeksi virus corona sebelumnya juga tetap harus mendapatkan suntikan booster vaksin Covid-19.

Terakhir, orang yang pernah terinfeksi virus corona sebelumnya harus mempertimbangkan untuk mendapatkan suntikan booster vaksin Covid-19, terutama mereka yang berada dalam kelompok berisiko tinggi mengancam jiwa.

(Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News