TANGERANG – Pemkot Tangerang berkomitmen dalam merespons kondisi polusi udara yang buruk di Jabodetabekk, termasuk Kota Tangerang akhir-akhir ini. Salah satunya, Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Tangerang kembali mencanangkan gerakan sedekah oksigen dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Kepala Dindik Kota Tangerang, Jamaluddin menuturkan, gerakan sedekah oksigen ini sebenarnya pernah direalisasikan secara masif pada tahun 2017 silam. Kembali digencarkan, Disdik Kota Tangerang menghimbau kepada seluruh civitas akademika, mulai dari guru, murid, dan tenaga pendidikan di sekolah-sekolah di Kota Tangerang, untuk turut berpartisipasi merealisasikan program gerakan sedekah oksigen dengan cara menanam pohon di rumah masing-masing.
“Gerakan sedekah oksigen ini direalisasikan dalam bentuk tindakan penanaman pohon di setiap rumah siswa dan guru se-Kota Tangerang. Hal ini penting untuk dilakukan, mengingat oksigen dan udara yang bersih tidak bisa dihasilkan begitu saja, melainkan lewat cara atau proses yang panjang, salah satunya adalah menanam pohon. Jadi, penanaman pohon ini harus menjadi kebutuhan masyarakat saat ini,” ujar Kepala Disdik Kota Tangerang, Jamaluddin, Jumat (25/8/2023).
Ia melanjutkan, pihaknya menilai gerakan sedekah oksigen ini sangatlah relevan untuk kembali digencarkan untuk mereduksi polusi udara yang buruk di Kota Tangerang. Terlebih, saat ini sampai beberapa waktu mendatang, dampak dari kedatangan musim kemarau akan sangat dirasakan.
Lanjutnya, Dindik Kota Tangerang akan kembali mensosialisasikan gerakan sedekah oksigen ini ke masing-masing satuan pendidikan di Kota Tangerang dalam waktu dekat ini.
“Setelah ini, kita akan gencarkan lewat proses sosialisasi seluas-luasnya, sehingga mencapai target yang telah kita tentukan, yakni seluruh satuan pendidikan dibawah koordinasi Disdik Kota Tangerang dapat berpartisipasi secara optimal. Ini akan menjadi langkah kolektif yang konkrit dalam menjaga kelestarian lingkungan, khususnya mengatasi persoalan polusi udara di Kota Tangerang,” lanjutnya.
Selain itu, Disdik Kota Tangerang berharap lewat gerakan sedekah oksigen ini, selain mampu memberikan kontribusi signifikan dalam menjaga kelestarian lingkungan, juga dinilai menjadi bentuk intervensi konkrit untuk mencetak generasi muda dengan kompetensi dan minat kepedulian terhadap lingkungan yang tinggi.
“Tujuan besarnya dari upaya menggencarkan kembali gerakan sedekah oksigen ini tidak lain untuk membentuk kesadaran di kalangan generasi muda di Kota Tangerang. Bahwa, menjaga dan merawat lingkungan harus ditanamkan sejak dini kepada para siswa,” pungkasnya. (Ril/Red)