PANDEGLANG – Satgas Pangan yang terdiri dari Pemkab Pandeglang, Polres Pandeglang dan Bulog Cabang Lebak-Pandeglang menggelar operasi pasar di Kecamatan Karangtanjung dan Kecamatan Cimanuk. Hal ini dilakukan untuk menekankan harga beras yang terus naik di pasaran, Kamis (22/2/2024).
Kepala Disperindag Pandeglang, Raden Gunara Drajat mengakui bahwa harga beras saat ini dipasaran masih tinggi sebab pasokan beras dari Bulog yang dikirim ke pasar tersendat.
“Memang selama ini kami setiap minggu dipasok 1 ton beras SPHP ke Pasar Badak Pandeglang namun sekitar 3 minggu ini pasokan tersebut tersendat, sehingga kami melakukan komunikasi dengan Bulog untuk melakukan operasi pasar mengantisipasi kenaikan harga terutama komoditas beras,” kata Gunara.
Kata dia, beras yang dijual dioperasi pasar kali ini merupakan beras SPHP dengan harga sesuai HET (Harga Eceran Tertinggi) yakni sebesar Rp53 ribu untuk 5 kilogram beras perpacknya.
“Karena pasokan dari Bulog ke pasar tersendat hampir 3 minggu sehingga harga beras ini belum turun. Semoga dengan operasi pasar yang kami lakukan hari ini bisa membantu masyarakat untuk membeli beras dan semoga bisa menekan harga beras di pasar,” terangnya.
Gunara mengaku akan terus melakukan operasi pasar untuk menekan kenaikan harga beras sampai harga kembali normal seperti biasanya.
“Tahap berikutnya akan kami lakukan di 2 kecamatan lagi disesuaikan untuk lokasinya. Tidak menutup kemungkinan kerjasama ini akan terus kami lakukan sampai harga beras stabil,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Bulog Kantor Cabang Lebak-Pandeglang, Agung Trisakti menambahkan, operasi pasar kali ini Bulog menurunkan beras SPHP sebanyak 2 ton yang dibagi ke Kecamatan Karangtanjung dan Kecamatan Cimanuk.
“Untuk sasarannya masyarakat langsung. Ini bebas untuk masyarakat tidak ada syaratnya karena ini bukan bantuan melainkan operasi pasar. Untuk sementara ini baru beras karena harga beras yang masih tinggi,” tambahnya.
(Med/Red)