Beranda Hukum Tekan Angka Kecelakaan, Polres Pandeglang Gelar Millenial Road Safety Festival

Tekan Angka Kecelakaan, Polres Pandeglang Gelar Millenial Road Safety Festival

Polres Pandeglang menggelar kegiatan Millenial Road Safety Festival untuk menekan angka kecelakaan - Fotografer Memed/BantenNews.co.id

PANDEGLANG – Polres Pandeglang menggelar kegiatan Millenial Road Safety Festival untuk menekan angka kecelakaan di Kabupaten Pandeglang. Kegiatan itu diselenggarakan di Alun-alun Pandeglang, Minggu (3/3/2019).

Selain mengkampanyekan keselamatan berlalu lintas digelar juga jalan sehat, pemberian hadiah serta penandatanganan deklarasi Millenial Road Safety Festival oleh para peserta yang hadir.

Kapolres Pandeglang, AKBP Indra Lutrianto Amstono mengatakan, menurut penelitian banyak korban kecelakaan maupun pelanggar lalu lintas paling banyak dari kaum milenial, sehingga dengan acara ini diharapkan bisa mengetuk kesadaran pengendara.

Kapoles mengaku untuk menekan angka kecelakaan kepolisian telah melakukan pemberian materi berlalu lintas pada kaum milenial dari tingkat Sekolah Dasar (SD) sampai SMA, bhakti sosial pada masyarakat dan sebagai puncaknya adalah milenial road safety festival.

Kegiatan Milenial Road Safety Festival telah diselenggarakan selama 2 bulan oleh kepolisian. Usai kegiatan ini nantinya kepolisian akan melakukan penelitian apakah ada penurunan angka kecelakaan atau tidak.

“Dari korban kecelakaan itu hampir 40 persen itu dari kaum milenial, selebihnya adalah anak-anak, dewasa dan orang tua. Kami memberikan edukasi pada masyarakat Pandeglang agar bisa tertib lalu lintas,” kata Kapolres usai kegiatan.

Di tempat yang sama Kasat Lantas Polres Pandeglang, AKP Tesyar Rhofadli Prayitno menyampaikan, sangat disayangkan yang terlibat kasus kecelakaan mulai dari umur 17-35 tahun. Efek kegiatan selama 2 bulan yang dilakukan kepolisian menunjukan penurunan sekitar 30 persen dari tahun sebelumnya.

“Kegiatan milenial ini mengacu pada angka kecelakaan, pada tahun lalu angka kecelakaan mencapai 150 kasus dimana yang meninggal dunia itu 104 kasus, makanya Januari sampai Maret kami berkampanye se Indonesia untuk mengkampanyekan keselamatan, tujuannya adalah kaum milenial,” tambahnya. (Med/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News