Beranda Peristiwa Tawuran, Pelajar di Kabupaten Serang Mewek Digelandang Polisi

Tawuran, Pelajar di Kabupaten Serang Mewek Digelandang Polisi

Ilustrasi siswa tawuran. (Foto: Bantennews.co.id)

SERANG – Anggota Polsek Pontang menciduk puluhan pelajar yang terlibat tawuran. Para pelajar itu berasal dari dua sekolah yakni SMK Sultan Agung Tirtayasa dan SMA 1 Lebakwangi.

Keduanya baku hantam di Jembatan Cipatuk di Kampung Baru, Des Sukanegara, Kecamatan Pontang, Kabupaten Serang pada Jumat (25/10/2024) siang.

Setelah digelandang polisi, pelajar itu pun mengaku menyesal atas perbuatannya. Para orangtua yang datang pun tak kuasa menahan kesedihan, lantaran tak menyangka jika putranya terlibat aksi tawuran.

Pemandangan ini terlihat saat audensi Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko dengan wali murid serta guru SMK Sultan Ageng Tirtayasa yang dikemas dalam program Pergelaran Cepat Anggota Kepolisian (PECAK) di Mapolsek Pontang, Sabtu (26/10/2024).

Kapolres Condro Sasongko mengatakan bahwa audensi ini sebagai langkah pembinaan agar tidak mengulangi perbuatannya. Kata Kapolres, pihaknya sengaja memanggil seluruh orangtua dari pelajar serta pihak sekolah agar lebih mengawasi.

“Kepada para orang tua dan pihak sekolah, saya berpesan untuk lebih mengawasi putra/putrinya agar peristiwa tawuran ini terulang karena akan merugikan kedua belah pihak,” pesan Kapolres.

Menurutnya, pencegahan aksi tawuran bukan hanya tugas Kepolisian semata, namun tanggung jawab seluruh pihak.

Selain itu, peran para orangtua juga sangat penting untuk mengawasi perilaku dan pergaulan anaknya di luar rumah.

“Kami mengimbau kepada pelajar agar tidak mudah terprovokasi untuk melakukan aksi tawuran dan kenakalan remaja lainnya yang dapat merugikan masa depan dirinya sendiri,” katanya.

Terlebih, pihaknya menegaskan tidak segan memberikan hukuman kepada siapa saja pelaku tawuran yang mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat.

“Saya dan anggota Polsek akan memantau pelajar yang terlibat tawuran ini. Jika masih melakukan, saya pastikan akan ditindak. Semoga kalian semua sekolah dengan baik dan mengikuti aturan dari sekolah masing – Masing atas kejadian tawuran ini,” tegas Condro Sasongko. (Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News