TANGERANG – Sebanyak tiga orang Tim Sukses (Timses) kepala desa di Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang, diamankan petugas kepolisian lantaran berjudi. Tiga orang timses itu menjadikan para jagoannya di Pilkades sebagai bahan taruhan Rp10 juta.
“Ada di Jayanti yang ditangkap judi Pilkades,” kata Kapolda Banten Irjen Pol Tomsi Tohir saat memantau pencoblosan di Desa Talaga, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Minggu (1/12/2019).
Meski demikian, menurut Kapolda, situasi keamanan proses pencoblosan masih kondusif dan masyarakat pun sangat antusias untuk mendatangi TPS di wilayahnya masing-masing.
Saat meninjau pelaksanaan Pilkades di Desa Talaga, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang. Kapolda berharap pelaksanaan Pilkades berjalan aman, damai dan lancar sehingga terpilih pemimpin yang diinginkan masyarakat.
“Sejauh ini semuanya (Pilkades di Tangerang) berjalan dengan lancar tenggang rasa. Masyarakat sangat antusias. Meskipun di jalan mereka (pendukung paslon) saling berpapasan tapi tidak terjadi hal hal yang kita inginkan,” katanya dikutip dari merdeka.com.
Kapolda mengimbau agar masyarakat menjadikan momentum Pilkades yang diselenggarakan di 153 desa se-Kabupaten Tangerang untuk memilih pemimpin terbaik. Kades dan pendukungnya harus memiliki jiwa siap menang dan kalah. Sehingga pada proses penghitungan suara nanti berjalan baik.
“Berbeda pendapat dalam memilih pemimpin itu adalah lumrah terjadi sehingga rasa kekeluargaan silaturahmi itu di atas segala-galanya,” katanya.
Terkait pengamanan, Polda Banten bersama Polres menerjunkan 2.682 personel, yang terdiri dari Satgas Polsek 340 personel, Satgas Polres 352 Personel, BKO Polda 1.700 Personel, Brimob dan Samapta Polda sebanyak 300 Personel.
“Insyaallah, seluruhnya (tahapan) berjalan dengan lancar belum ada laporan apapun. Pak Bupati juga turun Dandrem juga turun,” katanya.
Polda Banten menjamin seluruh tahapan Pilkades dapat berjalan lancar dengan kekuatan personel yang ada dan dibantu oleh Kodim, koramil, pemda dan seluruh lapisan masyarakat.
(Red)