
SERANG ā Pemerintah Kota (Pemkot) Serang akan membentuk Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Pembangunan dan Investasi untuk mempercepat pembangunan selama periode kepemimpinan Walikota Budi Rustandi dan Wakil Walikota Agis Aulia.
Satgas ini akan dipimpin oleh Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan (DisKop UKM Perindag) Kota Serang, Wahyu Nurjamil.
Pengumuman tersebut disampaikan Wali Kota Serang, Budi Rustandi usai memimpin rapat bersama seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Aula Setda Kota Serang, Senin (3/3/2025).
Menurut Budi, pembentukan Satgas ini bertujuan untuk memastikan percepatan pembangunan dan investasi berjalan efektif sesuai visi-misi kepemimpinannya.
“Rapat ini untuk konsolidasi internal, agar seluruh OPD bisa mengikuti visi-misi kami. Satgas ini akan langsung bekerja di 100 hari pertama dan berlanjut hingga lima tahun ke depan. Kami ingin kerja yang benar-benar fokus dan terarah,” ujar Budi.
Terkait investasi, Budi menyambut baik rencana Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten yang ingin menarik investasi dari Tiongkok senilai Rp600 miliar.
“Investasi apa pun yang bermanfaat bagi Kota Serang tentu kami dukung. Sebagai pemimpin, saya harus memastikan kebijakan yang diambil lebih banyak manfaatnya daripada mudaratnya,” katanya.
Budi juga menargetkan investasi besar lainnya untuk Kota Serang.
“Kita tidak membatasi target, kalau bisa sampai Rp1-2 triliun atau lebih. Yang penting, investor merasa nyaman dan tidak ada pihak yang mengganggu stabilitas investasi. Karena jika ada kegaduhan, investor bisa enggan masuk,” tegasnya.
Budi juga mengungkapkan, rencananya untuk memperjuangkan perluasan wilayah laut Kota Serang, mengingat saat ini hanya memiliki garis pantai sepanjang 4 mil.
“Ke depan, saya ingin memperjuangkan dua hal: status Kota Serang sebagai ibu kota dan perluasan wilayah lautnya. Jika kita punya pelabuhan peti kemas, kapal bisa bersandar, dan ini akan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD),” jelasnya.
Budi menekankan bahwa pembangunan dan investasi yang masuk harus berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat, terutama dalam menurunkan angka pengangguran.
“Angka pengangguran di Kota Serang masih tinggi. Ini menjadi tugas saya untuk menurunkannya dengan menciptakan lapangan kerja dari investasi yang masuk. Saya butuh dukungan dari seluruh elemen masyarakat agar Kota Serang bisa maju,” ujarnya.
Penulis : Ade Faturohman
Editor : Tb Moch. Ibnu Rushd