SERANG – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Banten menargetkan raihan 15 kursi di DPRD Banten pada Pemilu 2024 mendatang. Untuk itu, partai pimpinan Muhaimin Iskandar itu membidik suara dari kalangan santri milenial.
Ketua DPW PKB Banten, Ahmad Fauzi mengatakan, pihaknya hingga kini terus melakukan konsolidasi untuk meraih target 15 kursi.
“Di Banten kan banyak ponpes (pondok pesantren, red) apalagi kita banyak teman-teman kiyai. Dan ada santri milenial juga. Dan kita terus melakukan konsolidasi untuk itu,” kata Fauzi usai mendaftarkan bakal calon (balon) anggota DPRD Banten di Kantor KPU Banten, Cipocok Jaya, Kota Serang, Provinsi Banten, Sabtu (13/5/2023).
Dengan membidik suara santri milenial, lanjut Fauzi, pihaknya optimis target 15 kursi dapat diraih pada Pemilu 2024 mendatang.
“Dari 12 dapil (daerah pemilihan, red) sudah kita hitung baik dari struktur dan modal kita petakan. Dan dari semuanya insya Allah optimis 15 kursi. Kita upayakan betul dari hubungan dengan kultur dan lainnya,” katanya.
Saat ditanya berapa calon yang didaftarkan ke KPU Banten, Fauzi mengungkapkan, pihaknya mendaftarkan 100 calon sesuai dengan jumlah kursi di DPRD Banten.
“Termasuk semua petahana juga daftar,” ungkap anggota DPRD Banten periode 2019-2024 itu.
Meski begitu, dirinya mengaku tidak mencalonkan diri sebagai balon anggota DPRD Banten. Fauzi beralasan, jika DPP PKB mengintruksikan untuk mendaftar sebagai Bacaleg DPR RI.
“Saya maunya sih di provinsi, tapi DPP minta saya ke RI. Yah namanya prajurit harus ikut apa kata pimpinan,” ujarnya.
Berdasarkan pantauan, sebelum memasuki rombongan DPW PKB Banten melakukan long march dengan membacakan solaway nakriyah. Dan yang membuat unik, rombongan memakai sarung sebagai bentuk identitas PKB sebagai partai Nahdlatul Ulama (NU). (Mir/Red)
