PANDEGLANG – Program Dana Desa yang telah diluncurkan pemerintah pusat sejak tahun 2015, dinilai berdampak signifikan dalam penggerak perekonomian pedesaan.
“Program dana desa yang diluncurkan, sangat tepat sekali, karena bersentuhan langsung dengan masyarakat pedesaan, dan menjadi motor penggerak perekonomian dan pembangunan dari pinggiran,” ujar Wakil Bupati Pandeglang, Tanto Warsono Arban saat menerima Kunjungan Kerja Anggota DPD RI Tb. M. Ali Ridho Azhari, di Ruang Garuda Pendopo Pandeglang, Rabu (4/3/2020).
Hal tersebut dirasakan pula di Pandeglang, Ujar Tanto, karena sejak diluncurkan beberapa tahun lalu, beragam pembangunan di desa-desa wilayah kabupaten pandeglang semakin nampak, baik dari bentuk atau manfaatnya.
“Hasilnya mulai nampak, periode 2015-2019 hasil pembangunan Dana Desa sesuai prioritas sudah menghasilkan pembangunan Embung 324 Unit, Raga Desa 251 Unit, BUM Desa 254 Unit, dan Prukades sebanyak 281 unit. Dan kegiatan lainnya seperti jalan desa sudah terbangun lebih dari 782,57 Km, Jembatan 1,07 Km, sarana air bersih 115 unit dan pembangunan lainnya,” ungkapnya melalui siaran tertulis.
Masih kata tanto, dengan dampak yang signifikan dan sangat positif tersebut maka pemerintah setiap tahunnya selalu meningkatkan jumlah anggaran desa tetapi juga perlu di evaluasi beberapa faktor.
“Dampaknya sangat-sangat positif, makanya tiap tahun terus bertambah. Tapi memang ada beberpa yang perlu di evaluasi juga, seperti pembangunan embung apakah cocok tidak dengan kondisi desa, serta lahan embung yang biasanya jauh dari pemukiman penduduk, dan yang pasti pengelolaan dana desa oleh aparatur yang harus terus dipantau, agar penggunaan dana desa sesuai dengan peraturan yang berlaku,” tutupnya.
Sementara Anggota DPD RI Tb. M Ali Ridho Azhari menyampaikan maksud kunjungan kerja tersebut, terkait Pengawasan Anggaran Pedesaan dan Sinergitas Program.
“Kunjungan kami adalah untuk memastikan bahwa pelaksanaan pengelolaan anggaran dana desa sesuai aturan, dan kami pun akan berusaha menyampaikan setiap permasalahan, baik terkait dana desa ataupun program lainnya,” katanya.
(Red)