LEBAK – Tangis haru keluarga mewarnai kepulangan jemaah haji asal Kabupaten Lebak yang baru tiba di halaman Pendopo Pemkab Lebak, Jumat (21/7/2023).
Tangis dan haru tak terbendung ketika jemaah haji turun dari bus dan bertemu pihak keluarga serta sanak saudara untuk pertama kali, setelah sekitar 40 hari berpisah untuk melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci.
Serli, salah seorang keluarga jemaah haji mengaku senang ibunya tiba di tanah air dalam keadaan sehat tanpa kurang satu apapun. Sebab doa terbesar keluarga adalah agar ibunya bisa menjalankan ibadah haji dengan lancar, aman dan bisa kembali ke tanah air dengan selamat.
“Alhamdulilah senang dan bahagia ibu bisa kembali dengan selamat, karena dari awal kita selalu berdoa agar dalam menjalankan ibadah haji ibu bisa menjalankan dengan baik, sehat, selamat menjadi haji yang mabruroh,” kata Serli saat ditemui di Pendopo Pemda Lebak.
Sementara itu Jumheti, jemaah haji asal Cikotok mengatakan, jika selama menjalankan ibadah haji tidak menemui kendala dan hambatan apa pun, bahkan semua pelayanan yang diberikan kepada seluruh jemaah haji asal Lebak sangat dimudahkan.
“Alhamdulilah semuanya bagus, baik, untuk makan juga terjamin dan tidak kekurangan satu apa pun, kita makan tiga kali sehari pagi, siang dan malam, pokoknya nikmat sehat sampai pulang ke tanah air,” ucapnya.
Di tempat terpisah Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya mengatakan, jika pihaknya terus menjalin komunikasi yang baik dengan para jemaah saat berada di Tanah Suci.
“Semoga ini menjadi keberkahan bagi kita semua. Kami ucapkan selamat datang kembali para jemaah haji Lebak yang tercinta. Semoga perjalanan haji yang telah dilakukan dapat membawa berkah dan menjadi bekal yang berharga dalam menjalani kehidupan di dunia dan akhirat. Semoga menjadi haji yang mabrur,” katanya.
(San/Red)