KAB. TANGERANG – Jalan utama desa di Kampung Kandang Genteng Desa Tanjung Burung Kecamatan Teluknaga Kabupaten Tangerang dilanda longsor, Rabu (17/2/2021).
Terpantau, bagian bahu jalan dekat turap atau tanggul aliran sungai Cisadane habis turun ke bawah dan terlihat retakan di aspal jalan akibat longsor tersebut dekat dengan aktivitas peternakan sapi PT Tanjung Unggul Mandiri (TUM).
Kepala Desa Tanjung Burung Idris Effendi mengatakan musibah longsor itu terjadi di bagian turap. Dibeberkan, turap itu dibuat dari hasil swadaya masyakat setempat kerja sama dengan PT TUM sekitar 10 tahun lalu.
Menurut dia, penyebab longsor itu akibat faktor intensitas curah hujan yang tinggi beberapa hari terakhir. Sehingga, debit air meningkat dan nampaknya turap tersebut tidak kuat menahan beban air.
“Kemungkinan besar karena sudah lapuk pemeliharannya, maka terjadi longsor seperti ini,” kata Idris kepada BantenNews.co.id.
Idris berharap, pihak terkait seperti Balai Besar Ciliwung-Cisadane dapat segera menindak lanjuti agar tidak terjadi longsor kembali. Hal tersebut lantaran berkaitan dengan dampak jalan desa.
“Apabila tidak segera ditangani, kemungkinan jalan desa akan segera terputus,” pungkasnya.
Sementara itu, Arif warga setempat mengatakan dengan terjadinya peristiwa longsor itu akan berdampak aktivitas mobil berat yang lewat di jalan utama desa.
“Kan banyak itu mobil besar lewat angkut sapi ke pabrik peternakan sapi, takutnya longsor lagi gak kuat,” ujar Arif.
Dirinya berharap, pihak pemerintah tidak lambat merespon untuk perbaikan turap dan jalan utama desa. “Semoga cepet-cepet diberesin lagi sama pemerintah,” harapnya.
(Ren/Red)