TANGERANG – Pascahujan sedang hingga lebat sejak pukul 15.30 WIB, belasan wilayah di lima kecamatan di Kota Tangerang terjadi genangan hingga banjir, Minggu (6/4/2025). Lokasi terparah yaitu Kecamatan Larangan dengan 11 titik terdampak dengan ketinggian mulai 40 centi meter hingga 120 centi meter.
Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) langsung menurunkan lebih dari 50 petugas untuk menyisir seluruh rumah pompa di tengah pemukiman warga terdampak banjir.
“Operator Tim Pompa sudah dikerahkan seluruhnya ke wilayah aliran Kali Angke dan wilayah lainnya, yaitu untuk memastikan seluruh rumah atau mesin pompa di pemukiman sepanjang Kali Angke dalam kondisi aktif,” jelas Kepala DPUPR Kota Tangerang Taufik Syahzaeni.
Ia pun menjelaskan, petugas dari Tim Drainase dan TIM SDA juga telah dikerahkan untuk memastikan seluruh drainase dalam kondisi bersih tanpa sumbatan sampah.
“Petugas DPUPR difokuskan ke wilayah Kecamatan Larangan, menyisir rumah pompa hingga pembersihan drainase dari sampah-sampah yang menyumbat. Harapannya, air cepat mengalir sehingga kondisi banjir surut dengan cepat,” katanya.
Sebagai informasi, dalam kondisi banjir saat ini, seluruh petugas gabungan langsung bergerak dan melakukan sederet penanganan. Mulai dari, pembersihan drainase, pengangkutan sampah, mengecek dan mengaktifkan rumah pompa, hingga mengevakuasi warga ke lokasi yang lebih aman.
Update kondisi banjir di Kota Tangerang per pukul 21.00 WIB, ada 17 titik genangan hingga banjir, dengan kecamatan terparah ialah Larangan dengan 11 titik lokasi. Dan kecamatan lainnya, ialah Kecamatan Cibodas, Kecamatan Pinang, Kecamatan Karang Tengah dan Kecamatan Ciledug.
Untuk layanan kegawatdaruratan di Kota Tangerang masyarakat bisa mengakses call center 112 atau untuk BPBD Kota Tangerang, bisa ke nomor piket 021-5582-144 yang juga aktif selama 24 jam penuh.
Tim Redaksi