Kutipan lirik lagu “Cinta Tak Ada Logika” yang dibawakan penyanyi kondang Agnes Monica, kalimat itu bahkan sering dialami banyak orang di seluruh dunia. Kebanyakan orang yang dimadu kasih memang kerap lupa berpikir rasional karena cinta dalam hatinya telah mengalahkan segalanya.
Tindakan irrasional di atas sering disebut juga sebagai cinta buta. Kebanyakan orang yang terjebak cinta buta ini nggak sadar kalau tindakannya salah. Padahal hubungan yang dilandasi cinta buta hanya membawa banyak efek negatif di kehidupan selanjutnya.
Daripada berujung penyesalan karena menjalani hubungan yang nggak sehat, mending simak dulu yuk beberapa tanda hubungan yang berawal dari cinta buta seperti dikutip dari hipwee berikut ini.
1. Kamu melihat dari fisik saja. Mau disakiti seperti apa, dirimu tidak peduli dan tetap melanjutkan hubungan dengan si dia
Tetap pertahankan hubungan meski disakiti berkali-kali via unsplash.com
Cinta buta itu ketika orang sudah nggak bisa lagi berpikir normal. Meskipun sudah disakiti berkali-kali, tetap saja memilih bertahan. Kadang, fisik jadi alasan terbesar. Kebanyakan cewek yang punya pacar ganteng, akan rela mati-matian mempertahankan hubungannya. Begitupun sebaliknya. Ya meskipun nggak semuanya, tapi kalau kamu termasuk golongan ini, please, buka mata hati lebih lebar lagi. Fisik bukanlah segalanya, dan kamu terlalu berharga untuk disakiti.
2. Rela meninggalkan sahabat dan keluarga hanya demi menghabiskan waktu bersamanya. Waspadalah, itu cuma cinta buta!
Orang yang menjalin cinta buta, bakal terlihat dari caranya memperlakukan orang-orang di sekelilingnya. Sebelum jadian mungkin dia sangat dekat dengan teman atau keluarganya. Tapi saat sudah berkomitmen dengan gebetannya, perilakunya jadi berubah 180 derajat. Ini karena ia lebih memilih menghabiskan waktu bersama sang kekasih dibanding dengan orang-orang terdekatnya. Setiap hari maunya bersama terus, dari pagi sampai malam. Teguran orangtua pun cuma dianggap angin lalu.
3. Cinta buta pun membuat kamu rela menjadi seperti apa yang dia mau. Duh, please, jangan biarkan dirimu kehilangan jati diri
Saking cintanya sama pacar, orang yang dilanda cinta buta bakal rela melakukan apapun yang pacarnya mau, termasuk menjadi apa yang diinginkan si pacar. Banyak lho kasus hubungan semacam ini. Si cewek atau cowok rela meninggalkan hobinya dan keluar dari tim ekskul cuma gara-gara pasangannya nggak suka.
Duh, tolong lah, orangtua yang berjasa dalam hidupmu aja pasti mendukung sepenuhnya hobi atau pekerjaan yang kamu pilih. Jelas bukan hubungan yang sehat kalau kamu sampai rela kehilangan jati diri hanya demi orang yang belum tentu menikahimu!
4. Kamu rela mengorbankan apapun demi dia. Pokoknya kebahagiaannya jauh di atas kebahagiaanmu
Hubungan yang hanya sebatas cinta buta akan mengesampingkan kebahagiaan sendiri di atas kebahagiaan pasangannya. Semua hal rela dikorbankan, sekalipun hal itu begitu berharga bagi hidupnya. Mirisnya, bukan hanya yang berbentuk materi saja, tapi juga hal personal seperti keperawanan. Serius, sedih banget kalau kamu sampai mau menyerahkannya pada pacar hanya karena kamu tergila-gila dengannya!
5. Setiap teman atau keluarga menasihati hubunganmu dengan dia, kamu tidak peduli dan mengabaikannya begitu saja
Ada banyak cara yang biasa dilakukan orang ketika sedang tertimpa masalah dalam hubungannya, salah satunya adalah curhat ke sahabat atau keluarga. Tapi hati-hati, kamu yang terjangkit virus cinta buta akal memilih mengabaikan nasihat atau perkataan orang terdekatmu. Padahal mungkin aja apa yang dikatakan mereka itu benar dan masuk akal. Cuma gara-gara ketutup cinta, kamu jadi nggak bisa melihatnya sebagai suatu kebenaran. Hmm… sayang banget.
6. Setiap ada masalah, kamu tak berani tegas dalam menyelesaikannya. Cuma karena, tak ingin hubunganmu bubar di tengah jalan
Orang yang udah sayang banget sama pasangannya, bakal menghindari masalah sekecil apapun itu. Padahal kadang hubungan yang berkualitas itu justru yang terbentuk dari berbagai masalah, dan mereka selalu berhasil mencari solusinya. Kalau kamu selalu menghindari masalah hanya gara-gara nggak mau hubungan kalian berakhir, padahal hati udah sering disakiti, please grow up! Kalaupun solusi terbaik adalah putus, ya sudah jalani saja dan tetap lihat ke depan. Jangan terus-terusan meratapi nasib.
Mungkin memang nggak mudah berusaha mengesampingkan ego demi logika, tapi justru inilah saat dimana kedewasaanmu diuji. Hubungan yang sehat justru yang paling rasional, bukan hanya mengagungkan perasaan belaka. Jadi, kalau kamu merasa hubunganmu seperti yang disebut di atas, mulailah introspeksi dan bangun keyakinan untuk mewujudkan hubungan yang sehat demi kehidupan lebih baik. (Red)