SERANG – Menteri Pariwisata Arief Yahya akan membuat masterplan untuk wisata religi dan wisata sejarah di Kabupaten Serang.
Hal itu dikemukakan Arief saat bertandang ke rumah KH Ma’ruf Amin di Tanara, Kabupaten Serang, Banten, Jumat (28/6/2019).
“Kita akan buatkan (masterplan), berikan masukan di situ, apa saja destinasinya,” kata Arief didampingi Bupati Serang Tatu Chasanah.
Menteri Arief juga menilai potensi wisata religi di Tanara sebagai tempat lahir Syeh Nawawi Al-Bantani sangat potensial untuk dikembangkan menjadi destinasi wisata religi dan sejarah.
Momentum haul tokoh ulama internasional dari Banten tersebut menjadikan magnet tersendiri, tidak hanya bagi masyarakat Banten namun bagi masyarakat luar Banten.
Di sisi lain Arief melihat destinasi wisata penunjang perlu mendapat perhatian agara wisatawan dapat menikmati wisata yang beih variatif dan lebih atraktif di beberapa titik destinasi.
“Kemudian ada Kalimati. Jadi apa nanti, saya bukan ahlinya tapi saya membayangkan kota-kota besar di dunia seperti di Thames (London), Seine (Paris), atau di Venesia. Saya ingin konsep seperti itu,” kata Arief.
Arief juga berpendapat bahwa wisata religi mesti berdampingan dengan wisata sejarah. Mengingat secara historis di Kabupaten Serang, khsusunya di Tirtayasa pernah dibangun kanal-kanal oleh Sultan Ageng Tirtayasa.
“Maka perlu tim ahli. Tim itu yang akan memasukan (data historis) itu di sini. Kalau saya harus jujur, mestinya masterplan saya buat untuk seluruh Banten, tapi saya tidak mau out of promise (ingkar janji) karena waktu saya (menjabat) hanya sisa 3 bulan,” jelasnya. (you/red)