Beranda Politik Tak Kondusif, Pengepakan Logistik Pemilu di Gudang KPU Kabupaten Serang Dihentikan Sementara

Tak Kondusif, Pengepakan Logistik Pemilu di Gudang KPU Kabupaten Serang Dihentikan Sementara

Tangkapan layar proses penyortiran logistik di gudang KPU Kabupaten Serang - (Foto Istimewa)

SERANG – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menghentikan sementara pengestan dan pengepakan logistik Pemilu 2024, di gudang KPU Kabupaten Serang, Provinsi Banten. Penghentian aktivitas di gudang yang berada di Kecamatan Ciruas ini buntut dari tidak kondusifnya suasana pengesetan dan pengepakan logistik.

“Oleh karenanya atas kondisi yang tak kondusif, Bawaslu meminta aktifitas dihentikan sementara. Cukup sehari saja karena memang dikejar waktu juga,” ujar Ketua Bawaslu Banten Ali Faisal yang didampingi Ketua Divisi SDM dan Organisasi Bawaslu Banten Liah Culiah, Kamis (1/2/2024).

Berdasarkan hasil evaluasi, kekacauan di gudang KPU Kabupaten Serang yang videonya viral di media sosial ini disebabkan beberapa faktor. Ali Faisal menyebutkan suasana tidak kondusif itu di antaranya karena  banyak panitia pemilihan kecamatan (PPK) dan panitia pemungutan suara (PPS) yang datang ke gudang KPU dan saling ingin cepat melakukan pengepakan  sehingga mengganggu sirkulasi kerja. Selain itu juga tidak ada pengecekan orang keluar masuk.

“KPU Kabupaten Serang tak tertib dalam pemberlakukan jadwal. Pada saat kejadian tidak ada komisioner karena sedang simulasi pemungutan dan penghitungan suara,” ujarnya.

Walau suasana memang tidak kondusif, Bawaslu memandang belum ditemukan adanya pelanggaran. Kendati demikian Lia Culiah mengkhawatirkan kondisi tersebut mengakibatkan adanya logistik yang tertukar, kekurangan, atau rusak. “Sampai sekarang belum ada laporan yang rusak atau tertukar,” ujarnya.

Diinformasikan sebelumnya,  pengelolaan logistik Pemilu di gudang Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Serang, Desa Kaserangan, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang, Banten diduga tidak kondusif. Kejadian itu terekam dalam beberapa video yang sempat viral pada Rabu (31/1/12024).

Pada rekaman tersebut tampak para anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) sedang melakukan pengepakan logistik untuk didistribusikan ke kecamatan masing-masing. Namun, terlihat juga sejumlah surat suara yanh tercecer hingga terinjak.

Baca Juga :  Bawaslu Banten Dalami Informasi Guru yang Dipaksa jadi Kordes Paslon 02 di Kabupaten Serang

“Bingung kita, ini pada berantakan semua,” ujar suara dalam video.

(ink/red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News