CILEGON – Setelah lima tahun terakhir merugi, PT Krakatau Posco pada tahun 2018 ini mencatatkan keuntungan. Perusahaan patungan Korea Selatan-Indonesia itu membukukan keuntungan di atas 20 juta USD atau sekitar Rp300 miliar lebih.
Direktur HR & GA PT Krakatau Posco Andi Soko mengaku bersyukur karena PT Krakatau Posco bisa membukukan keuntungan. Meski demikian keuntungan baja tersebut masih dalam audit.
“Pada 2018 PT Krakatau Posco ini kita cukup baik, bila lima tahun lalu kita untuk ganti baju saja sulit, Alhamdulillah tahun ini kita membukukan keuntungan, berapa keuntungannya kita belum tahu, karena masih diaudit, tapi yang pasti lebih dari 20 juta USD dolar,” ujar Andi Soko saat acara Media Gathering di Hotel The Royale Krakatau, Jumat (21/12/2018) malam.
Dia menyatakan dengan adanya keuntungan tersebut jelas menambah semangat jajaran direksi dan para karyawan untuk terus menggenjot pendapatan. Ditambah pasar baja dunia saat ini mulai membaik.
“Tentunya ini akan berdampak positif bagi moril kita semua, bagi kami pengurus PT Krakatau Posco dan karyawan. Begitu juga bagi PT Krakatau Steel sebagai perusahaan joint venture yang akan mendapatkan 30 persen. Apapun hasil yang didapat PT Krakatau Posco, 30 persen untuk PT Krakatau Steel,” terangnya.
Dia berharap dengan PT Krakatau Posco yang mencatatkan keuntungan, bisa membawa hal positif bagi semua pihak.
“Mudahan-mudahan aura positif ini akan berdampak juga bagi PT KS Grup, saya dengar tahun ini PT KS Grup positif juga, Allhamdulilah,” katanya. (Man/Red)