PANDEGLANG – Ratusan honorer yang tergabung dalam Forum Komunikasi Honorer Tenaga Kesehatan (Nakes) dan Non-Nakes (FKHN) melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati Pandeglang, Kamis (16/1/2025).
Aksi mereka dilakukan untuk menagih janji Bupati yang akan mengangkat mereka menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) PPPK.
Sebelum melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati dan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pandeglang, para nakes ini melakukan aksi long march dari Pancaniti Alun-alun Pandeglang menuju Kantor Bupati.
Sambil membentangkan spanduk tuntutan, para nakes ini menyuarakan kekecewaan mereka di depan Kantor Bupati.
Mereka menilai jika janji Bupati yang pernah dikatakan hanya harapan palsu tanpa ada kejelasan.
Seorang peserta aksi, Siti Nurhalimah mengatakan, selama ini para Nakes sudah berkorban banyak untuk Pemkab Pandeglang bahkan menjadi garda terdepan ketika Pandemi Covid-19 lalu.
“Saya sebenarnya sudah lelah pak, bukan waktunya lagi saya begini. Saya sudah 20 tahun menjadi tenaga honorer di Pandeglang. Sejak Januari 2006 hingga saat ini belum juga diangkat jadi ASN,” katanya.
Menurutnya, permintaan para nakes ini tidak berlebihan. Mereka hanya menginginkan penghargaan dari Bupati Pandeglang Irna Narulita sebelum masa jabatannya habis sebagai pemimpin Pandeglang.
“Tolong, kami tidak minta apa-apa. Kami hanya butuh reward dari Bupati Irna selama menjabat dua periode,” ujarnya.
“Kami punya keluarga, bagaimana dengan teman-teman kami yang keluarganya, suaminya yang tidak bekerja, hanya kami yang bekerja,” sambungnya.
Bahkan dirinya menganggap Bupati Pandeglang dzolim jika status mereka tetap menjadi honorer hingga jabatan bupati selesai.
Sebab, istri dari Wakil Gubernur Banten terpilih, A. Dimyati Natakusumah tersebut pernah menjanjikan pada mereka akan diangkat jadi pegawai PPPK sebelum masa jabatannya selesai.
“Tolong pak tolong, jangan menjadi pemimpin yang dzolim kepada kami. Hargai kami yang sudah mengabdi selama 20 tahun ini, bahkan ada yang 25 tahun. Jika kesejahteraan kami diperhatikan pemerintah, pelayanan pun pasti akan maksimal,” tegasnya.
Sementara itu, Sekertaris Daerah (Sekda) Pandeglang, Ali Fahmi Sumanta kembali memberikan janji kepada para nakes dengan memperjuangkan hak-hak mereka di Badan Kepegawaian Nasional (BKN).
“Besok (Jumat) kami akan ke BKN untuk berkonsultasi menyelesaikan masalah ini, nanti hasilnya akan kami sampaikan. Bagaimana skemanya dan solusinya, yang jelas kita ingin menyelesaikan masalah ini,” ungkapnya.
Dirinya juga meminta, untuk perwakilan honorer nakes ikut ke BKN, sebagai bukti bahwa pemerintah daerah serius menangani persoalan tersebut.
“Supaya ini tidak omon-omon, tidak jadi PHP, silakan perwakilan dari honorer nakes bisa ikut ke BKN bersama kami besok nanti,” tutupnya.
Penulis : Memed
Editor : Tb Moch. Ibnu Rushd