Beranda Topik Sulaiman djaya

Topik: sulaiman djaya

Panggung Ubrug dan Lenong Agustusan

Oleh: Sulaiman Djaya, apresiator Seni-Budaya Bila lazimnya perayaan HUT RI diselenggarakan dengan upacara, karnaval atau hiburan rakyat yang meriah, Agustusan ke-79 dimaknakan secara substantif oleh...

Maritim Banten dalam Catatan Dunia

Oleh: Sulaiman Djaya, penyair Akhir Oktober dan awal November 2023 lalu di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa kampus Sindangsari, saya diminta menjadi pemateri untuk tema dan...

Menjumpai Komunitas Sastra di Banten

Oleh: Sulaiman Djaya, penyair di Kubah Budaya Saya mengenal secara langsung para penulis di Banten yang karya-karya mereka mendapatkan tempat secara nasional, sebutlah seperti M...

Makna Puitis Lebaran

Oleh: Sulaiman Djaya, Pekerja Budaya Yang lumrah dalam diri manusia adalah lupa. Lupa dari mana kita berasal dan hendak ke mana kita. Pepatah Arab menyatakan:...

Menyoal Ekosistem Kebudayaan

Oleh: Sulaiman Djaya, Penyair bergiat di Kubah Budaya Beberapa waktu lalu, seusai memberikan materi diskusi lesehan di Lebjar Coffee Ciracas Kota Serang, Banten, saya ditanya...

Agama Kasih Sayang

Esai Sulaiman Djaya (Ketua Bidang Perfilman Majelis Kebudayaan Banten) “Kang….menurutmu agama itu penting atau tidak?’ Tanya seorang mahasiswa yang ikut kajian dan diskusi. “Tergantung pemahaman...

Manusia Diantara Insan Dan Basyar

Oleh Sulaiman Djaya, Esais dan Penyair Menurut Alquran, manusia sejatinya dibedakan dalam wujud insan dan basyar. Insan yang berasal dari kata anasa, nasiya, dan...

Apa Sains Itu?

Oleh: Sulaiman Djaya, esais dan penyair Sains dan filsafat, dalam sejarah peradaban manusia, bisa dikatakan lahir dari rahim yang sama: rasa ingin tahu dan kebutuhan...

Apa Sastra Itu?

Oleh: Sulaiman Djaya, Penyair dan Esais Dalam sebuah perbincangan akrab yang mengambil tema Seputar Intelegensi dan Kecerdasan Insani, Daisaku Ikeda bertanya kepada Arnold Toynbee: “Apa...

Kampung Halaman Kreativitas

  Esai Otobiografis Sulaiman Djaya (pemerhati budaya di Kubah Budaya) TIAP orang memiliki ‘pemaknaan’ versi mereka masing-masing tentang kampung halaman atau tanah kelahiran. Dan itu pun...
- Advertisement -